Bisnis.com, JAKARTA -- Pneumonia adalah salah satu yang menjadi penyebab kematian terbanyak pada anak.
Padahal penyakit ini dapat dicegah hanya dengan memberikan ASI eksklusif saat bayi berusia 0-6 bulan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 2018, pneumonia merenggut nyawa lebih dari 800.000 anak balita di seluruh dunia.
Sebagian besar kematian terjadi pada anak berusia di bawah dua tahun dan nyaris 153.000 kematian terjadi pada bulan pertama kehidupan.
Angka kematian anak akibat Pneumonia lebih tinggi dibandingkan penyakit lainnya seperti diare, yang menyebabkan kematian 437.000 anak balita, sedangkan malaria merenggut nyawa 272.000 anak.
Dokter spesialis anak RSCM, Nastiti Kaswandani atau disapa dr. Dani menjelaskan, pneumonia adalah infeksi paru paru yang disebabkan oleh berbagai jenis bakteri seperti streptococcus pneumoniae, virus, maupun jamur yang menyerang saluran pernapasan anak.
Bakteri atau virus penyebabnya bisa menyebar melalui kontak langsung cairan pernafasan seperti droplet atau percikan air liur atau lendir.
Adapun, gejala yang biasanya dialami, terutama pada penyakit pneumonia yang sedang ramai, Mycoplasma pneumoniae, di antaranya berikut ini
• Demam
• Batuk/pilek
• Napas cepat atau sesak napas
• Retraksi
• Hipoksia
Adapun, Mycoplasma pneumoniae sering kali uga tidak menunjukkan gejala atau sering disebut dengan "Walking Pneumonia".
Dr. Dani mengatakan bahwa penyakit ini sebenarnya bisa dicegah sedari bayi lahir, yakni dengan memberikan ASI ekslusif. Apa hubungannya?
"Jadi ASI eksklusif itu dikatakan bisa melindungi anak hingga 20 persen dari pneumonia. ASI itu kan salah satu anugerah Allah, banyak pakar-pakar sudah meneliti betapa hebatnya ASI yang ada di ibu karena ASI itu bisa menyesuaikan dengan kondisi bayinya," ujarnya Media Briefing, Kamis (11/11/2023).
Dia menjelaskan, dalam kandungan ASI itu banyak sekali zat-zat yang bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Ada yang namanya imunoglobulin, kolostrum dan berbagai zat gizi lainnya.
"Jadi dengan ASI tidak hanya pneumonia sebetulnya, tapi infeksi secara umum itu ternyata anak-anak yang mendapat ASI angka infeksinya lebih rendah. Karena imunitas yang ditimbulkan dari konsumsi ASI eksklusif itu lebih tinggi," paparnya.
Selain itu, ASI karena sesuai dengan kebutuhan bayi, juga tidak menimbulkan alergi, yang sering ditimbulkan pada susu formula. "Jadi memang banyak keuntungan yang bisa di dapatkan dari ASI eksklusif," ungkapnya.
