Bisnis.com, JAKARTA - Orang Korea Selatan dikenal memiliki kesehatan yang baik dan juga awet muda.
Pola makan yang kaya akan makanan padat nutrisi seperti sayuran, ikan, dan produk fermentasi berkontribusi terhadap kesejahteraan secara keseluruhan.
Aktivitas fisik yang teratur, sering kali diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan kebugaran.
Selain itu, praktik budaya, seperti penekanan kuat pada perawatan kulit dan aktivitas yang mengurangi stres seperti teh tradisional dan praktik relaksasi, berperan dalam menjaga gaya hidup sehat.
Genetika, layanan kesehatan preventif, dan fokus masyarakat pada kehidupan yang seimbang semakin berkontribusi terhadap umur panjang dan vitalitas yang diamati pada populasi Korea.
Mereka juga rutin mengonsumsi suplemen kesehatan.
Berikut adalah beberapa suplemen yang dikonsumsi orang Korea untuk meningkatkan kesehatan dan vitalitas
1. Ginseng Merah
Ginseng merah, obat tradisional Korea yang terkenal, dihargai karena sifat adaptogeniknya. Dipercaya dapat meningkatkan ketahanan terhadap stres, meningkatkan tingkat energi, dan meningkatkan fungsi kognitif. Ginseng merah sering dikonsumsi dalam berbagai bentuk, termasuk kapsul, ekstrak, atau sebagai bahan teh dan tonik.
2. Asam lemak omega-3
Ditemukan berlimpah pada ikan berlemak seperti salmon dan mackerel, asam lemak omega-3 sangat penting untuk kesehatan jantung dan fungsi kognitif. Karena tidak semua orang mengonsumsi ikan secara rutin, banyak orang Korea memilih suplemen omega-3, terutama yang berasal dari minyak ikan atau alga. Suplemen ini dihargai karena potensinya untuk mendukung kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.
3. Vitamin D
Meskipun merupakan negara dengan sinar matahari yang melimpah, kekurangan vitamin D menjadi perhatian di Korea Selatan karena faktor gaya hidup seperti jam kerja yang panjang. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang, fungsi kekebalan tubuh, dan pengaturan suasana hati. Suplemen vitamin D, terutama selama bulan-bulan musim dingin atau bagi mereka yang paparan sinar matahari terbatas, biasanya dikonsumsi untuk mengatasi kekurangan vitamin D.
4. Kolagen
Kolagen adalah protein yang memberikan dukungan struktural pada kulit, rambut, dan kuku. Menyadari peran kolagen dalam menjaga keremajaan kulit, banyak orang Korea memasukkan suplemen kolagen ke dalam perawatan kecantikan mereka. Suplemen ini dipercaya dapat meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit, serta mengurangi munculnya kerutan.
5. Probiotik
Probiotik, yang dikenal dapat meningkatkan kesehatan usus, semakin populer di Korea Selatan. Makanan fermentasi seperti kimchi, yogurt, dan masakan tradisional Korea lainnya berkontribusi terhadap asupan bakteri menguntungkan. Namun, untuk memastikan sumbernya konsisten dan terkonsentrasi, banyak orang Korea juga mengonsumsi suplemen probiotik untuk mendukung kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
6. Vitamin C
Vitamin C terkenal dengan sifat antioksidannya dan perannya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Orang Korea sering memasukkan makanan kaya vitamin C seperti buah jeruk, beri, dan sayuran hijau ke dalam makanan mereka. Selain itu, suplemen vitamin C biasanya dikonsumsi, terutama selama musim pilek dan flu, untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
7. Kunyit
Kunyit, makanan pokok masakan Korea, mengandung kurkumin, senyawa yang dikenal karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya. Menyadari potensi manfaat kesehatannya, banyak orang Korea mengonsumsi suplemen kunyit untuk kesehatan sendi, meredakan peradangan, dan mendukung kesejahteraan secara keseluruhan.
8. Ekstrak teh hijau
Teh hijau telah menjadi bagian integral dari budaya Korea selama berabad-abad, terkenal karena banyaknya manfaat kesehatannya. Suplemen ekstrak teh hijau, kaya akan polifenol dan antioksidan, sering dianggap berpotensi meningkatkan metabolisme, membantu pengelolaan berat badan, dan mendukung kesehatan jantung.