Bisnis.com, JAKARTA - Mendekati masa tua, daya ingat makin menurun karena menurunnya fungsi kognitif.
Salah satu cara yang dilakukan orang untuk tetap menjaga daya ingatnya adalah dengan mengonsumsi suplemen.
Banyak orang percaya suplemen bisa meningkatkan daya ingat dan kemampuan otak.
Perlu diingat bahwa sebagian suplemen makanan tidak diuji keamanan atau efektivitasnya seperti obat resep. Beberapa suplemen kesehatan otak mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak tercantum pada label nutrisi atau disertakan dalam dosis berlebih.
Namun suplemen tertentu sudah terbukti dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti demensia dan penyakit Alzheimer.
Dilansir Psychology Today, ini 7 bahan suplemen yang terbukti meningkatkan kesehatan otak dan daya ingat :
1. Ashwagandha
Ashwagandha juga dikenal sebagai Withania somnifera atau cherry musim dingin, ramuan ini biasa digunakan dalam pengobatan tradisional India.
Ashwagandha memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif, sehingga dapat meningkatkan kognisi baik pada orang dewasa yang sehat maupun mereka yang memiliki gangguan kognitif ringan.
2. Kolin
Kolin dianggap sebagai nutrisi penting, kolin memiliki banyak fungsi, khususnya pengaturan memori. Suplementasi kolin tampaknya meningkatkan daya ingat pada orang dewasa yang sehat, orang dengan keluhan ingatan subjektif dan penderita demensia .
3. Jahe
Beberapa komponen jahe mungkin memiliki manfaat kesehatan seperti efek anti inflamasi dan meningkatkan fungsi kognitif. Sebuah studi acak, double-blind, dan terkontrol plasebo menyimpulkan bahwa jahe meningkatkan memori kerja pada wanita paruh baya dan sehat.
4. Jamur Surai Singa
Potensi manfaat memori dari jamur obat ini telah dipelajari dalam tiga uji coba terkontrol secara acak. Penelitian menyimpulkan bahwa surai singa meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Namun, mengingat sampel yang kecil dan ukuran efek yang kecil, hasil ini hanyalah hasil awal.
5. Polifenol
Salah satu alasan potensi manfaat dari banyak suplemen memori, termasuk beberapa yang telah dibahas, adalah adanya flavonoid. Flavonoid adalah bagian dari polifenol, yang menurut penelitian memiliki efek perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular dan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson. Makanan yang kaya polifenol adalah anggur hijau, anggur merah, beri dan biji kakao.
6. Phosphatidylserine
Phosphatidylserine adalah lipid dan komponen membran sel. Penelitian terbatas menunjukkan hal ini mengurangi gangguan memori dan disfungsi kognitif pada orang tua.
7. Kunyit
Kunyit merupakan rempah-rempah yang mengandung kurkumin. Tinjauan sistematis tahun 2021 menyimpulkan bahwa suplementasi kurkumin berpengaruh pada peningkatan memori kerja. Namun, dibandingkan dengan kelompok kontrol, orang yang mengonsumsi kurkumin dilaporkan mengalami lebih banyak efek samping gastrointestinal seperti sakit perut. (Maria Elfika Simplisia)
