11. Infeksi bakteri
Gula darah tinggi dapat mengeringkan kulit dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini meningkatkan risiko infeksi kulit, dengan staph (staphylococcus) yang paling umum. Anda mungkin mengalami bintitan pada mata, peradangan pada folikel rambut (folikulitis), atau kuku yang terinfeksi. Bicarakan dengan dokter Anda jika kulit Anda terasa bengkak, gatal, nyeri, atau panas, terutama jika Anda mengetahui Anda menderita gula darah tinggi atau diabetes.
12. Infeksi jamur
Jamur, seperti bakteri, suka berada di lipatan kulit yang lembab. Itu termasuk ketiak, bawah payudara, sekitar kuku, dan sudut mulut. Anda mungkin pernah mendengarnya disebut kutu air di kaki Anda, gatal di selangkangan di sekitar alat kelamin, atau kurap di kulit kepala. Candida albicans adalah jamur paling umum yang menyebabkannya. Dokter Anda dapat membantu mengobati infeksi tersebut dan memberi tahu Anda apakah itu merupakan tanda diabetes yang tidak terkontrol.
13. Kulit yang gatal
Ini adalah keluhan yang umum, bahkan di antara orang yang tidak menderita diabetes. Namun kulit gatal bisa disebabkan oleh kulit kering atau sirkulasi yang buruk, yang keduanya lebih mungkin terjadi pada Anda menderita diabetes. Ada baiknya jika Anda membatasi waktu mandi atau berendam, mencuci dengan sabun lembut, dan melembabkan setelah mandi.
Baca Juga Kenali Makanan Sehat Pencegah Diabetes |
---|
14. Granuloma Annulare
Dokter tidak yakin bagaimana kondisi ini dikaitkan dengan diabetes. Mereka juga tidak tahu persis apa yang menyebabkan benjolan merah kecil di sekitar pergelangan kaki, tangan, kaki, atau lengan atas, dan di tempat lain. Ini mungkin merupakan respons terhadap peradangan. Dokter Anda mungkin mencoba mengobatinya dengan krim atau suntikan. Anda tidak memerlukan pengobatan jika gejalanya ringan.
15. Xanthelasma
Xanthelasma terjadi ketika tubuh Anda mengumpulkan kolesterol ekstra di sekitar mata Anda. Anda mungkin melihat pertumbuhan datar atau sedikit menonjol berwarna kekuningan di atau sekitar kelopak mata. Endapan tersebut tidak berbahaya atau menyakitkan, namun dapat menandakan diabetes yang tidak terkontrol, kolesterol tinggi, atau masalah kesehatan lainnya.
16. Bisul Kaki
Luka ini bisa dimulai hanya dengan goresan kecil jika Anda menderita diabetes, terutama jika luka tersebut terus bergesekan dengan sepatu yang ketat. Hal ini sebagian disebabkan oleh buruknya sirkulasi yang mempersulit penyembuhan luka dan juga dapat menyebabkan kerusakan saraf sehingga Anda tidak dapat merasakannya dengan baik. Periksa kaki Anda apakah ada luka setiap hari, dan tanyakan kepada dokter Anda cara terbaik untuk mengobatinya.
17. Vitiligo
Penyakit ini lebih umum terjadi pada penderita diabetes tipe 1, namun penderita diabetes tipe 2 juga bisa mengalaminya. Tidak jelas alasannya. Vitiligo menghancurkan sel-sel yang biasanya mewarnai kulit Anda dengan pigmen. Anda mungkin melihat kulit tidak merata dengan warna yang jelas berbeda. Biasanya menyerang dada, perut, dan punggung, tapi terkadang juga terjadi di wajah. Vitiligo dapat diobati dengan krim obat, sinar UV, dan bahkan pembedahan. Gunakan tabir surya untuk melindungi bagian kulit yang terkena.