Sejarah Permainan Papan Monopoli, Mulai Dijual 7 Februari
Travel

Sejarah Permainan Papan Monopoli, Mulai Dijual 7 Februari

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 7 Februari 2024 - 08:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Charles Darrow, seorang penjual dari Philadelphia, menjual hak Monopoli pada tanggal 7 Februari 1935.

Permainan papan tersebut telah terjual 275 juta kopi di lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

Monopoli adalah salah satu permainan papan terlaris di dunia. Game ini tersedia dalam 43 bahasa berbeda di 111 negara, dan lebih dari 275 juta kopi telah terjual di seluruh dunia (menurut produsen Hasbro) sejak tahun 1935.

Saat itulah Charles Darrow, seorang salesman dari Philadelphia, menjual hak game tersebut kepada Parker Brothers sebagai imbalannya. untuk royalti.

Parker Brothers pada awalnya menolak permainan tersebut karena terlalu lama, dan dia berubah pikiran setelah Darrow berhasil menjualnya sendiri ke toko lokal.

Namun, terlepas dari klaim Darrow sebagai penemunya, sebagian besar sejarawan kini setuju bahwa Monopoli banyak meminjam dari The Landlord's Game, yang ditemukan oleh Elizabeth Magie Phillips pada tahun 1902.

Permainan ini dikembangkan untuk mendukung teori ekonom Henry George, yang menganjurkan pajak nilai tanah untuk mengurangi kesenjangan. Darrow juga mengetahui "Monopoli" lainnya, sangat mirip dengan versi saat ini, yang telah dimainkan oleh kaum Quaker di Atlantic City sejak tahun 1920-an. .

Ironisnya, mengingat asal muasal permainan tersebut, Parker Brothers (dibeli oleh Hasbro pada tahun 1991) bertindak agresif selama bertahun-tahun untuk menghentikan munculnya permainan serupa, bahkan merek dagang dengan akhiran opoly'.

Mereka meluncurkan beberapa tuntutan hukum terhadap para pesaingnya, yang paling kontroversial pada tahun 1973 terhadap Anti-Monopoli, sebuah permainan yang ditemukan oleh Profesor Ralph Anspach dari Universitas Berkley sebagai tanggapan langsung terhadap aslinya, untuk menunjukkan kerusakan yang terjadi pada pasar bebas akibat monopoli.

Setelah perjuangan yang panjang, Mahkamah Agung AS pada tahun 1983 secara efektif membatalkan merek dagang Monopoli dengan alasan bahwa frasa tersebut telah menjadi umum. Namun protes dari produsen yang khawatir dengan preseden ini akan menyebabkan undang-undang membatalkan keputusan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro