Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan, Caprea Nomor Urut 2 Prabowo Subianto, Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo saat Debat Capres Terakhir yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (4/2/2024). Youtube KPU RI.
Entertainment

3 Tontonan Mirip Dirty Vote untuk Tentukan Pilihan pada Pilpres 14 Februari

Restu Wahyuning Asih
Senin, 12 Februari 2024 - 17:33
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dirty Vote menjadi film dokumenter yang sukses mengantarkan masyarakat Indonesia untuk berlaku kritis sebelum Pilpres 2024 dilangsungkan pada Rabu (14/2/2024).

Di dalamnya, film tersebut menyoroti adanya dugaan pelanggaran Pemilu 2024 yang terlihat dari masing-masing calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Namun tak hanya Dirty Vote, beberapa tayangan di bawah ini juga bisa dijadikan patokan sebelum menentukan pilihan.

Berikut 3 Tayangan Mirip Dirty Vote yang harus Ditonton jelang Pilpres 2024:

1. Sexy Killers

Sexy Killers merupakan film dokumenter karya Dhandy Dwi Laksono yang dirilis pada 2019. Film ini juga dirilis jelang Pilpres.

Film produksi WatchDoc ini juga viral dan langsung menjadi perbincangan di kalangan warganet karena menyoroti sisi kelam bisnis tambang batu bara.

Tak hanya itu, film berdurasi 1,5 jam ini juga memperlihatkan nasib masyarakat yang tinggal di daerah dekat pertambangan batu bara dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Dalam film ini, diperlihatkan hubungan antara kubu paslon capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin maupun paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga, dengan para pemilik saham perusahaan.

2. Eksil

Eksil juga bisa dijadikan pertimbangan oleh masyarakat untuk menentukan pemiihan sebelum Pilpres 2024.

Film karya Lola Amaria ini ditayangkan terbatas di empat layar bioskop, yakni di Plaza Senayan, Cinepolis Plaza Semanggi, FLIX Ashta District 8, dan CGV Aeon Mall JGC.

Eksil menceritakan nasib mahasiswa yang kehilangan kewarganegaraan Indonesia, yang terbuang dari Tanah Air, sejak peristiwa 30 September 1965.

Disoroti nasib-nasib para mahasiswa pada tahun 1965, di mana mereka sedang menempuh pendidikan di luar negeri berkat beasiswa dari pemerintahan Presiden Soekarno.

Sayangnya nasib buruk menghantui mereka, setelah pemerintahan Pemerintah Soekarno berganti.

Mereka yang belajar di luar negeri, tiba-tiba tak bisa pulang ke Indonesia dan terjebak di mana.

3. Epic Rap Battles of Presidency 2024

Berbeda dari dua film di atas, tayangan Youtube ini dibalut dalam bentuk parodi. Epic Rap Battles of Presidency 2024 dibuat oleh Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, dan Chandraliow.

Di dalamnya memperlihatkan rangkuman pernyataan tiga pasangan calon (paslon) capres-cawapres yang pernah diucapkan dalam debat capres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro