Ilustrasi/pixabay.com
Health

Bahaya Kesehatan yang Mengancam Perokok Pasif, dari Stroke hingga Jantung

Redaksi
Senin, 26 Februari 2024 - 17:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Merokok merupakan salah satu hal yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Hal ini dikarenakan kandungan nikotin yang dikonsumsi terlalu banyak, akan mengakibatkan kerusakan pada organ pernapasan manusia.

Merokok bukan hanya merugikan diri sendiri saja, melainkan orang yang berada disekitar akan ikut terdampak akibat adanya asap rokok yang melintas.

Perokok pasif adalah kondisi dimana seseorang terkena hirupan asap rokok di lingkungan sekitar. Dalam hal ini perokok pasif tidak mengonsumsi rokok setiap harinya. Namun, dikatakan sebagai perokok karena ikut menghirup asap ketika berada bersama orang yang mengonsumi rokok tersebut.

Memiliki dampak yang sangat buruk, hingga saat ini keberadaan rokok masih dikonsumsi oleh banyak orang sebagai salah satu kebutuhan.

Berdasarkan fakta yang ada, kandungan yang terdapat dalam rokok memiliki nilai risiko di atas 50% membahayakan, bahkan menyebabkan kematian.

Melansir dari Times of India, ada beberapa risiko yang dapat terjadi bagi perokok pasif

1. Masalah pada pernapasan

Perokok pasif dapat meningkatkan seseorang terkena penyakit seperti asma, masalah pada bronkitis, dan pneumonia. Hal ini diakibatkan racun dari asap rokok berupa zat kimia yang berdampak buruk bagi organ tubuh manusia.

Selain masalah pada pernapasan, dampak bagi perokok pasif akan mengakibatkan alergi dan sinusitis.

2. Peningkatan risiko penyakit paru-paru

Perokok pasif akan lebih rentan terkena penyakit paru-paru daripada perokok aktif yang mengonsumsi rokok sehari-sehari. Hal ini dikarenakan, orang yang merokok tidak akan menghirup asap rokoknya ke dalam tubuh.

Sedangkan perokok pasif akan menghirup asap yang di dalamnya mengandung zat kimia berbahaya bagi tubuh.

Setiap asap rokok mengandung yang dapat memicu kanker paru-paru. Selain itu, asap rokok ini dapat mengakibatkan penurunan fungsi paru-paru. Seperti penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK) atau emfisema. 

3. Risiko penyakit jantung

Bagi perokok pasif, efek yang dihasilkan akan berakibat pada peningkatan penyakit jantung dan kardiovaskular. Penyakit yang akan diderita adalah serangan jantung, dan stroke.

Hal ini dikarenakan bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok dapat menyumbat pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, serta menghasilkan gumpalan darah yang dapat berbahaya bagi kesehatan jantung.

4. Penyakit komplikasi pada kesehatan anak

Anak-anak dan ibu hamil termasuk ke dalam golongan perokok pasif dengan dampak yang sangat fatal. Asap rokok yang dihirup oleh anak-anak akan mengakibatkan infeksi pernapasan, dan alergi di sekitar kulit.

Selain itu, bagi ibu hamil asap rokok akan menghambat pertumbuhan janin, serta memicu adanya kelainan pada janin saat lahir.

5. Risiko penyakit stroke

Asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif, memiliki dampak yang signifikan terhadap stroke, baik stroke iskemik maupun hemoragik.

Adanya kerusakan dan penyumbatan pembuluh darah membuat aliran darah menuju otak pecah dan mengakibatkan stroke yang cukup parah.

6. Efek buruk pada kesehatan mental

Ketika perokok pasif terlalu banyak menghirup asap rokok, efek yang dihasilkan bagi kesehatan mental adalah kecemasan, gangguan susah fokus, bahkan depresi yang berdampak efek fisiologis dan psikologis seseorang.

Kondisi seperti ini cukup memprihatinkan, karena orang yang hanya menghirup asap rokok memiliki dampak yang lebih berbahaya daripada orang yang dikategorikan sebagai perokok aktif.

8. Kerusakan pada kesehatan gigi

Bakteri yang dihasilkan dari asap rokok berakibat fatal bagi kesehatan mulut manusia. Efek yang dihasilkan ketika perokok pasif menghirup asap rokok yaitu menyebabkan penyakit pada gusi, gigi, dan lebih parahnya dapat mengakibatkan kanker mulut. Risiko seperti ini dapat terjadi apabila perokok pasif selalu berada di lingkungan yang tidak sehat dan menghirup asap rokok dalam jumlah yang banyak.

Pentingnya hidup di dalam lingkungan sehat, mampu mempengaruhi kesehatan diri Anda. Karena kesehatan, tidak dapat dibeli dengan apapun, melainkan bisa dijaga dengan cara menerapkan pola hidup sehat.

Berani menerapkan hidup sehat, salah satunya dengan menghindar dari sekumpulan orang yang merokok, rutin menggunakan masker, serta memilih tempat dengan kualitas udara yang lebih baik demi menjaga kesehatan tubuh dan orang sekitar. (Maharani Dwi Puspita Sari)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro