Bisnis.com, JAKARTA - Gagal ginjal menjadi penyakit yang seolah kerap muncul saat ini karena gaya hidup yang kurang sehat.
Salah satu indikasi gagal ginjal adalah tingkat kreatinin dalam tubuh manusia.
Kreatinin adalah zat limbah dalam darah yang dihasilkan dari produksi jaringan otot. Munculnya zat ini berasal dari aktivitas manusia. Kandungan kreatinin akan diolah oleh ginjal dan dikeluarkan dalam bentuk urin.
Melansir dari Medical News Today, adanya zat limbah dalam darah manusia ini merupakan kondisi yang normal asal masih batas ambang normal, yaitu 0.7-1.2 milligrams/deciliter pada pria dan 0.5-1.0 milligrams/deciliters pada wanita.
Jika kadar kreatinin melebihi batas tersebut, tubuh akan mengalami beberapa permasalahan.
Ini juga bergantung terhadap kesehatan ginjal yang mempunyai peran penting untuk mengolah kreatinin.
Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka kadar kreatinin akan meningkat.
Meningkatnya kadar kreatinin pada tubuh disebabkan oleh beberapa hal, seperti yang dilansir oleh MedicineNet, yaitu:
1. Hipertensi
2. Kencing manis
3. Mengonsumsi obat-obatan secara berlebihan
4. Mengonsumsi daging secara berlebih
5. Menurunnya fungsi ginjal
Melansir dari healthline, ada cara untuk menurunkan kadar kreatinin agar kesehatan tubuh dapat terjaga, yakni:
1. Batasi konsumsi suplemen kreatin
Pada dasarnya tubuh manusia dapat memproduksi kreatin dengan sendirinya. Kreatin akan dialihkan sebagai energi dalam tubuh.
Sebab itu banyak para olahragawan mengonsumsi kreatin untuk meningkatkan energi yang ternyata memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan, di mana ginjal akan bekerja lebih keras untuk mengolah kadar kreatinin.
Dalam jangka panjang, kinerja ginjal akan mengalami penurunan dan menumpuknya kreatinin yang berbahaya bagi tubuh.
2. Batasi konsumsi daging merah
Daging merah mempunyai kreatin cukup besar dan saat dikonsumsi bisa menghasilkan kreatinin. Mengonsumsi daging merah secara berlebihan dapat meningkatkan kreatinin dalam tubuh dan memaksa kinerja ginjal.
Tak hanya itu, mengonsumsi produk lainnya yang memiliki kadar protein tinggi juga mengakibatkan hal yang sama. Sebagai alternatif, cobalah mengkonsumsi olahan sayur-sayuran.
3. Konsumsi makanan tinggi serat
Saat Anda mengonsumsi makanan atau minuman berserat tinggi, hal ini dapat menekan kadar kreatinin terutama bagi seseorang yang mempunyai masalah ginjal kronis. Anda bisa mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacangan-kacangan.
4. Rutin mengonsumsi air putih
Sudah jadi pengetahuan umum bahwa air putih mempunyai beragam manfaat bagi tubuh, khususnya kesehatan bagi ginjal. Tubuh yang mengalami dehidrasi mampu meningkatkan kadar kreatinin. Oleh sebab itu, Anda harus rutin mengonsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi.
5. Hindari Alkohol
Mengonsumsi alkohol bisa menyebabkan beberapa kompleksitas penyakit, terutama ginjal. Alkohol dapat mengganggu tekanan darah dan berpotensi merusak ginjal, karena ginjal merupakan organ yang bertugas untuk mengekresi atau menyaring darah dari zat-zat berbahaya yang kemudian dikeluarkan dalam bentuk urin. Selain itu, alkohol dapat menyebabkan masalah lainnya, seperti stroke, menurunnya fungsi otak, hingga kerusakan hati.
Selain itu semua, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pencegahan atau penanganan dalam menekan kadar kreatinin. Ini juga bertujuan agar informasi yang diberikan bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda, sehingga proses pencegahan dan penanganan mampu mendapatkan hasil yang maksimal. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)
