Cara mengatasi agar tidak baperan
Relationship

Apa itu Baper? Cara Mengatasi Baperan

Redaksi
Selasa, 5 Maret 2024 - 09:31
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Baper atau singkatan dari bawa perasaan ini adalah kondisi dimana seseorang memiliki  sensor sensitivitas yang cukup tinggi. Simak cara menjadi orang tidak baperan.

Orang yang memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi, merupakan orang yang tidak berani mengambil tindakan secara tepat dan cenderung menghindari sesuatu.

Biasanya orang yang baperan tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri, sehingga memiliki kesulitan dalam menerima suatu saran maupun masukan terhadap penilaian yang diberikan orang lain. Hal ini akan berdampak buruk bagi produktivitas seseorang dan mengakibatkan penurunan fokus pada diri.

Penyebab utama dari sifat baper ini bisa disebabkan oleh:

1. Tidak adanya keterbukaan dalam diri

2. Sikap yang selalu emosi dan overthinking

3. Tidak adanya kesibukan yang produktif

4. Sikap egois dan manipulatif

5. ⁠Tidak mau belajar secara atas kesalahan

Kelima penyebab tersebut adalah suatu hal yang sering terjadi dan dialami oleh orang yang baperan. Prinsip yang dipegang oleh orang baperan merupakan prinsip yang bertentangan dengan banyak orang.

Sikap yang ingin dimengerti dan sensitif ini yang membuat orang baperan kurang disukai oleh orang-orang disekitar. Kondisi seperti ini haruslah dihindari supaya tidak terjadi kesalahpahaman satu sama lain. 

Jika Anda menjadi orang yang baperan, apa yang harus Anda lakukan? Ada beberapa cara yang digunakan supaya tidak mudah baper, yaitu:

1. Mengisi kegiatan dengan cara yang positif

Kegiatan positif memiliki banyak keuntungan untuk memberikan efek afirmasi yang baik bagi seseorang. Bagi orang yang baperan, mencari kegiatan yang bersifat mengembangkan diri sangat diperlukan, supaya pemikiran Anda dapat terkontrol dengan baik dan tidak menimbulkan pemikiran tertentu yang mampu menyentuh sensor sensitivitas.

2. Bersikap terbuka

Bersifat terbuka yang dimaksud adalah tidak mudah terasa tersinggung dengan perkataan orang lain ketika bercanda. Perbanyaklah bergaul dengan orang yang humoris, supaya Anda bisa memahami makna bercanda yang sesungguhnya. Tidak semua hal harus dimasukkan ke dalam hati, silahkan pahami dan menyaring kembali terkait hal yang harus dicerna serta mana yang tidak.

3. Jangan terlalu cepat menyimpulkan sesuatu

Terkadang manusia suka menyimpulkan sesuatu secara cepat dan berakibat pada salah paham. Ketika hal ini terjadi, maka akan timbul spekulasi buruk secara sepihak yang menyudutkan pihak lain. Saran yang tepat adalah dengan memahami segala sesuatu secara tepat, tidak terburu-buru, dan tidak menyimpulkan sesuatu atas kehendak diri sendiri.

4. Memahami perbedaan dalam pendapat

Perbedaan itu akan selalu ada dimanapun dan kapanpun. Memahami segala bentuk perbedaan adalah suatu keharusan yang harus diterapkan oleh banyak orang.

Perbedaan yang tidak bisa diterima oleh orang baperan adalah perihal pendapat dan pikiran yang dianggap menyindir bahkan menjatuhkan dirinya. Maka dari itu, Anda harus dapat memahami makna perbedaan supaya terhindar dari perasaan baper dan tidak mengenakan di hati.

Dilansir dari lifecoachcode.com, terdapat beberapa hal yang harus diterapkan oleh orang yang memiliki sifat baper. Terkadang, diri sendiri perlu menjadi orang yang cuek dan tidak peduli terhadap hal-hal yang terjadi diluar kendali. Adapun diantaranya:

1. Cari satu hal yang mampu membuat diri Anda merasa senang. Misalkan dengan mengikuti kelas memasak, kelas kecantikan, dan hal lainnya yang mampu menciptakan kesenangan tersendiri bagi diri Anda.

2. Berani mengeksplor sesuatu secara mandiri. Terkadang, diri Anda perlu belajar memahami hal baru untuk menemukan sesuatu yang tidak pernah ditemukan sebelumnya. Maka dari itu, pastikan diri Anda siap untuk melakukan hal tersebut, supaya dapat memahami segala bentuk temuan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan.

3. Berhenti mencari validasi dari orang lain. Mencari validasi hanya berdampak pada keegoisan diri sendiri yang tidak pernah puas akan pencapaian. Cara pandang orang lain dengan diri sendiri merupakan suatu hal yang berlawanan. Jadi pastikan diri Anda selalu merasa cukup atas segala hal yang berhasil dicapai.

4. Belajar menerima fakta. Menerima fakta adalah ketakutan terbesar yang dimiliki oleh semua orang. Namun, fakta yang hadir dalam hidup seseorang tentunya memiliki nilai yang baik bagi kehidupan seseorang. Belajar menerima fakta sama halnya dengan belajar menerima diri sendiri. Jadi, segala bentuk baik buruknya patut diterima dan dijadikan sebagai pembelajaran.

5. Menyadari bahwa semua orang hidup di dunia yang sempit. Kenyataannya, ketika Anda mencoba menghindari sesuatu, maka sesuatu tersebut akan datang dengan sendirinya. Makna dari kata ini adalah, semakin menghindar maka akan dipertemukan oleh dunia.  Segala sesuatu itu harus dijalani dan diterima, karena mau serumit apapun yang terjadi dalam diri Anda, maka orang lain juga akan merasakan hal yang sama. (Maharani Dwi Puspita Sari)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro