Bisnis.com, JAKARTA - Kate Middleton baru saja mengumumkan dirinya divonis kanker setelah menjalani operasi perut, meski sampai saat ini jenis kankernya tidak diungkapkan.
Kabar ini mengejutkan karena tak lama setelah diumumkan Raja Charles juga kena kanker.
Selama ini Kate selalu terlihat sehat dan energik, walau ternyata juga memiliki beberapa kondisi kesehatan.
Baca Juga Viral Kate Middleton Kemoterapi, Simak 7 Makanan Penyebab Kanker yang Sering Dimakan Anak-anak |
---|
Berikut riwayat kesehatan Kate selama hidupnya, terakhir divonis kanker
1. Bekas luka tiga inci di kepala
Kate memiliki bekas luka sepanjang tiga inci di sisi kiri kepalanya sejak dia masih kecil.
Ini pertama kali terlihat pada tahun 2011 ketika sang putri sedang melakukan pertunangan kerajaan solo pertamanya pada jamuan makan malam pribadi berdasi hitam di Clarence House.
Hal itu dipastikan merupakan hasil operasi yang dilakukan saat dia masih kecil.
Sebuah pernyataan resmi menjelaskan bahwa 'bekas luka tersebut terkait dengan operasi masa kanak-kanak,' namun mengatakan bahwa rincian operasi tersebut adalah masalah pribadi.
Sumber kerajaan mengkonfirmasi bahwa ini adalah 'operasi yang sangat serius' namun menolak berkomentar lebih lanjut.
Namun, ahli bedah pada saat itu mengatakan bekas luka tersebut kemungkinan besar bukan akibat tumor dan mungkin disebabkan oleh pengangkatan tanda lahir. Mual di pagi hari
2. Morning Sickness
Sang Putri dirawat di rumah sakit selama tiga hari karena mual di pagi hari yang parah pada tahun 2012, saat dia mengandung Pangeran George.
Dia dirawat di Rumah Sakit Raja Edward VII — rumah sakit swasta di Marylebone yang telah digunakan oleh Keluarga Kerajaan selama lebih dari satu abad.
Kate kembali menderita hiperemesis gravidarum (HG) saat mengandung Putri Charlotte pada tahun 2014 dan Pangeran Louis pada tahun 2018.
Kondisi ini membuat sang Putri mengumumkan dua kehamilannya lebih awal, sebelum mencapai tahap penting 12 minggu.
Namun, saat menggendong Putri Charlotte dan Pangeran Louis, ia dirawat di Istana Kensington ketimbang di rumah sakit.
HG dapat menyebabkan dehidrasi parah dan membuat ibu dan bayi berisiko kekurangan nutrisi penting, karena mereka tidak mampu menahan makanan dan minuman.
Penderitanya bisa dibiarkan muntah hingga 30 kali sehari, dengan akibat yang melelahkan dan berbahaya.
Kate mengungkapkan pada tahun 2020 bahwa dia menggunakan meditasi dan pernapasan dalam untuk membantunya mengendalikan gejalanya.
3. Operasi perut
Sang Putri telah merencanakan operasi perut besar pada bulan Januari, dan menghabiskan dua minggu di rumah sakit.
Kate dirawat di The London Clinic di Marylebone dan kembali ke Windsor untuk melanjutkan pemulihannya dengan dukungan keluarganya.
Pada saat itu, kondisinya diperkirakan bukan kanker, namun tidak ada rincian operasi lainnya yang diberikan.
Dia disarankan untuk memulihkan diri selama dua hingga tiga bulan.
Ketidakhadirannya di hadapan publik memicu badai media sosial dan sejumlah teori konspirasi yang tidak berdasar.
Diduga setidaknya satu anggota staf di Klinik London berusaha mengakses catatan medisnya.
Tiga pekerja telah diskors sementara rumah sakit menyelidiki klaim tersebut.
4. Diagnosis kanker
Sang Putri mengungkapkan bahwa dia sedang dalam 'tahap awal' pengobatan untuk suatu bentuk kanker yang tidak ditentukan.
Tidak ada tes sebelum operasi perutnya yang memastikan adanya kanker.
Namun, dokter menemukan penyakit tersebut dalam tes yang dilakukan setelah operasinya.
Dalam pesan video yang dirilis hari ini, Kate mengatakan dia disarankan oleh tim medisnya untuk menjalani kemoterapi pencegahan.
“Ini tentu saja merupakan kejutan besar, dan William serta saya telah melakukan segala yang kami bisa untuk memproses dan mengelola ini secara pribadi demi keluarga muda kami,” tambahnya.
'Saya baik-baik saja dan menjadi lebih kuat setiap hari dengan berfokus pada hal-hal yang akan membantu saya pulih: dalam pikiran, tubuh, dan jiwa saya,' katanya.
Kate juga mengakui orang lain yang hidupnya terkena dampak kanker.