Bisnis.com, JAKARTA – Para pemudik yang menggunakan mobil biasanya sering beristirahat di dalam mobil dengan kondisi AC menyala. Padahal hal itu sangat berbahaya bagi kesehatan dan bisa merenggut nyawa.
Tindakan itu telah merenggut banyak nyawa, salah satu kasus terbaru menimpa satu keluarga di Sumatera Selatan, yang saat itu sedang melintas di Tol Indralaya-Prabumulih.
Mobil yang ditumpangi delapan orang itu ditemukan berhenti oleh petugas jalan tol dengan keadaan penumpang tidak sadarkan diri. Dari delapan orang, satu tewas dengan dugaan keracunan AC mobil sedangkan 7 lainnya pingsan.
Mengutip dari The Better India, Dokter Sridharan seorang konsultan alergi dan spesialis asma mengatakan AC yang menyala di dalam mobil membuat kadar oksigen menipis dan kadar karbon monoksida (CO) meningkat. Akibatnya, seseorang bisa tidak sadarkan diri karena keracunan karbon monoksida.
“Setiap sel dalam tubuh membutuhkan oksigen untuk berfungsi. Ketika terjadi kontak dengan karbon monoksida, oksigen dalam hemoglobin diubah menjadi karboksihemoglobin yang membuat sel tidak berguna yang dapat membuat seseorang mengalami sakit kepala hebat, pusing, dan kebingungan,” kata dr. Sridharan, dikutip (26/3/2024).
“Jika orang tersebut terjaga dan sadar, mereka dapat lolos dari kematian dengan segera keluar dari mobil.Namun, saat mereka tertidur atau dalam pengaruh alkohol, mereka tidak menyadari bahwa dirinya sedang diracuni. Ini akan menjadi kematian yang sunyi,” sambungnya.
Karbon monoksida sebenarnya sudah berdampingan dengan kehidupan manusia, mengingat karbon tersebut bisa dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil. Menurut Kementerian Kesehatan, karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau.
Karbon monoksida akan memperburuk iskemic miokard atau menurunkan kemampuan otot jantung untuk memompa darah, yang jauh lebih berbahaya bagi penderita penyakit jantung koroner.
Ada beberapa cara agar Anda terhindar dari paparan CO ketika beristirahat di dalam mobil, yaitu:
1. Buka Jendela atau Ventilasi Udara
Jika Anda ingin beristirahat dengan kondisi AC menyala, usahakan untuk membuka jendela yang tidak terlalu besar atau ventilasi udara lainnya agar sirkulasi udara berjalan baik. Sehingga tidak ada penumpukan CO di dalam mobil.
2. Bawa Kipas Portable
Alasan tidur dengan kondisi AC mobil menyala adalah menghindari rasa gerah selamat beristirahat. Sebagai penggantinya, cobalah untuk membawa kipas portable yang menggunakan tenaga baterai agar saat mobil dimatikan kipas bisa tetap menyala.
3. Tidurlah Secara Bergantian
Anda bisa bergantian tidur dengan kerabat atau penumpang di dalam mobil untuk mencegah terjadinya keracunan CO. Anda bisa bergantian tidur selama 1 sampai 2 jam, dengan catatan jendela tetap terbuka namun tidak begitu lebar.
4. Matikan AC
Cara ini jauh lebih efektif agar tubuh terhindar dari kontaminasi karbon monoksida. Mematikan AC dan membuka jendela yang tidak terlalu lebar bisa memperkaya kadar oksigen di dalam mobil.
5. Usahakan Cari Penginapan atau Tempat Singgah
Di beberapa rest area biasanya disediakan bagunan yang diperuntukan sebagai tempat istirahat pemudik, sehingga istirahat jauh lebih aman dan nyaman. Selain itu, Anda bisa menyewa hotel atau tempat singgah sementara untuk merebahkan badan dari perjalanan yang melelahkan. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)