Studi Lancet: Polusi Udara Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) melalui REUTERS
Health

Studi Lancet: Polusi Udara Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Mutiara Nabila
Selasa, 30 April 2024 - 08:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Paparan udara yang tercemar dengan partikel PM 2.5 dalam waktu lama, yang 30 kali lebih tipis dari sehelai rambut, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh Lancet, jurnal medis terkemuka, menguraikan bagaimana 20% penderita diabetes tipe 2 dikaitkan dengan paparan kronis terhadap polutan PM 2,5.  

Polutan halus ini dihasilkan dari pembakaran minyak, solar, biomassa, dan bensin. 

Studi ini memiliki implikasi yang lebih luas di India karena meningkatnya polusi dan paparan udara berbahaya pada sebagian besar populasi.

Berdasarkan studi tersebut, polutan PM 2,5 sering disebut sebagai pembunuh dan merupakan komponen utama pencemaran udara di perkotaan.  

Studi tersebut menunjukkan bahwa paparan jangka pendek terhadap PM 2,5 meningkatkan risiko resistensi insulin dengan memicu sistem saraf otonom, yang merupakan jalur menuju penyakit kardiovaskular.

Studi tersebut juga menemukan bahwa paparan polutan PM 2,5 setiap bulan menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan paparan yang berkepanjangan (hampir satu tahun) menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 20%.

Hubungan antara polusi udara dan diabetes lebih tinggi pada kelompok pria dari kelompok sosial ekonomi rendah dan mereka yang memiliki penyakit penyerta.  

Bukti menunjukkan bahwa PM2,5 dikaitkan dengan penyakit ginjal kronis pada populasi dengan dan tanpa diabetes.

Adapun, sekitar 537 juta orang menderita diabetes tipe 2 dan setengah dari mereka tidak menyadari bahwa mereka menderita diabetes.

Sementara itu, menurut WHO, di India, negara dengan polusi tertinggi, diperkirakan 77 juta orang berusia di atas 18 tahun menderita diabetes tipe 2 dan hampir 25 juta orang mengalami pradiabetik, atau berisiko lebih tinggi terkena diabetes di masa depan.

Kota Paling Terpolusi di Dunia Saat Ini

Kota-kota yang paling tercemar saat ini tersebar di seluruh benua, yang mencerminkan tantangan global terhadap polusi udara.  

Pada 2024, kota-kota seperti Delhi di India, Lahore di Pakistan, dan Krakow di Polandia sering kali menduduki peringkat teratas karena tingginya tingkat partikel (PM2.5 dan PM10).  

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap polusi ini antara lain emisi kendaraan, aktivitas industri, dan dalam beberapa kasus, kondisi geografis yang memerangkap polutan udara.  

Untuk mengatasi masalah ini memerlukan pendekatan dari berbagai arah, termasuk peraturan lingkungan hidup yang lebih ketat, investasi pada energi ramah lingkungan, dan kampanye kesadaran masyarakat.  

Penanggulangan polusi sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan kehidupan perkotaan yang berkelanjutan.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro