Bisnis.com, JAKARTA – Gigi impaksi adalah kondisi tumbuhnya gigi yang terhalang oleh gigi lainnya. Akibatnya, gigi akan menumpuk dan menyebabkan rasa sakit. Kondisi ini biasanya terjadi pada gigi geraham ketiga di bagian belakang mulut .
Selain itu, gigi impaksi bisa terjadi di geraham ketiga bagian atas, taring rahang atas, kaninus rahang bawah, premolar rahang atas, dan insisif rahang atas.
Gigi impaksi bisa terjadi oleh siapa saja, terutama orang dewasa. Pertumbuhan gigi ini kerap dianggap sebagai gigi “terakhir”, mengingat orang dewasa tidak akan tumbuh gigi kembali layaknya anak kecil.
| Baca Juga Cara Memutihkan Gigi Secara Alami |
|---|
Munculnya gigi impaksi juga dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Pasalnya, gigi sulit untuk dibersihkan dari sisa makanan dan memicu terjadinya bau mulut.
Penyebab Gigi Impaksi
Dilansir WebMD, penyebab gigi impaksi adalah tumbuhnya gigi di waktu yang tidak tepat serta tidak memiliki ruang untuk tumbuh, sehingga posisi gigi tidak normal. Gigi akan mendorong secara paksa bagian gigi yang telah tumbuh lebih dulu
Selain itu, retensi gigi sulung, trauma, anomali, gigi tambahan, kelainan cleidocranial dysostosis, oxycephaly, hingga adanya kista juga merupakan penyebab gigi impaksi.
Gigi akan memiliki posisi ke arah yang salah, seperti menyamping, miring, bahkan hanya tumbuh sebagian mahkota gigi tersebut.
Pertumbuhan gigi ini biasanya terjadi pada usia 17 dan 26 tahun. Beberapa dokter gigi merekomendasikan gigi bungsu yang telah tumbuh dicabut untuk membiarkan gigi baru tumbuh. Cara ini juga bertujuan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Cara Atasi Gigi Impaksi
Penanganan gigi impaksi tidak bisa sembarangan dilakukan, karena akan berakibat fatal. Gigi
impaksi akan diatasi dengan cara tindakan operasi di rumah sakit atau puskesmas dan ditangani oleh dokter yang telah terverifikasi.
Pada tahap awal, dokter akan melihat struktur gigi melalui rontgen untuk mengetahui bentuk dan posisi gigi impaksi. Lewat rontgen ini dokter juga dapat menganalisis tindakan yang perlu dilakukan.
Langkah kedua, dokter akan menyuntikan cairan bius ke daerah yang bakal dioperasi agar meredakan rasa sakit saat operasi.
Langkah ketiga, dokter melakukan tindakan operasi pengangkatan gigi impaksi, tapi terdapat kemungkinan pencabutan gigi bungsu jika sudah mengalami kerusakan dan membusuk.
Operasi pengangkatan gigi impaksi memang selalu menjadi cara utama untuk menghilangkan gigi impaksi sehingga rasa nyeri dan sakit cepat menghilang.
Adapun beberapa gejala gigi impaksi, yaitu:
1. Bengkak pada gusi
2. Bau mulut
3. Nyeri akibat adanya tekanan pada gusi atau rahang
4. Sulit membuka mulut
5. Sakit kepala
6. Radang gusi. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)
