Cara Cegah Mata Katarak, Setop Merokok hingga Konsumsi Makanan Sehat./Dok. Kanwil DJP Wajib Pajak Besar
Health

Cara Cegah Mata Katarak, Setop Merokok hingga Konsumsi Makanan Sehat

Redaksi
Kamis, 16 Mei 2024 - 12:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Mata katarak adalah gangguan yang menyebabkan lensa mata tampak terlihat putih dan mengganggu penglihatan. Katarak disebabkan oleh faktor genetik, usia, atau kebiasaan hidup tidak sehat.

Katarak biasanya muncul ketika menginjak usia 40 tahun dan paling besar menjangkit orang berusia 60 tahun ke atas. Kondisi katarak bisa terjadi sejak dini akibat beberapa hal. Merokok, kerusakan oksidatif, paparan radiasi sinar UV secara berlebihan, diabetes, mengonsumsi alkohol, dan tekanan darah tinggi adalah penyebab terbesar katarak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat setidaknya 1 miliar orang di seluruh dunia, 94 juta diantaranya menderita katarak. Angka ini diprediksi meningkat setiap tahunnya.

Penting bagi setiap orang menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah katarak sejak dini.

Dilansir WebMD, katarak dapat dicegah lewat cara berikut:

1. Konsumsi Buah-buahan dan Sayur-sayuran

Langkah awal untutk mencegah katarak adalah mengonsumsi buahan-buahan dan sayur-sayuran. Terdapat penelitian yang menunjukan mengonsumsi makanan tinggi antioksidan seperti vitamin C dan E dapat membantu mencegah dan memperlambat terjadinya katarak.

Pastikan untuk memenuhi lebih dari 100 miligram vitamin C dan 5 hingga 6 miligram lutein serta zeaxanthin. Kedua vitamin tersebut berguna membantu melindungi mata dari katarak. Kandungan itu bisa didapatkan pada telur.

2. Konsumsi Ikan

Ikan sudah dikenal oleh banyak orang memiliki kandungan yang baik untuk tubuh. Salah satunya omega-3 yang berperan penting mencegah katarak. Ikan tuna, salmon, kod, sarden, kakap, hingga tenggiri merupakan jenis ikan yang memiliki kandungan omega-3 cukup tinggi. Setidaknya disarankan untuk mengonsumsi ikan sebanyak 2 kali atau lebih dalam seminggu

3. Konsumsi Kacang-kacangan

Kacang-kacangan dapat menjadi camilan sehat dibanding gorengan atau makanan tinggi kalori lainnya. Antioksidan vitamin E pada biji-bijian melindungi membran sel mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Anda bisa mengonsumsi kacang almond, hazelnut, kacang tanah, dan kacang kedelai sebagai camilan.

4. Berhenti Merokok

Merokok memiliki kandungan kimia yang dapat mengancam kesehatan tubuh terutama paru-paru dan jantung. Tak hanya itu, asap pembakaran rokok berbahaya bagi kesehatan mata karena mengeluarkan banyak radikal bebas sehingga berpotensi besar terjadinya katarak.

Kandungan kimia dalam rokok menghasilkan racun penyebab katarak. Kandungan kimia pada rokok menyebabkan proses oksidasi dan dalam jangka waktu lama membuat kerusakan pada akumulasi protein lensa mata.
Oleh sebab itu, segera berhenti merokok melalui konsultasi bersama dokter spesialis agar terhindar dari katarak.

5. Gunakan Kacamata Hitam

Paparan sinar UV dalam jangka waktu lama mengakibatkan katarak terjadi lebih cepat karena merusak protein di lensa mata. Intensitas sinar UV pada siang hari jauh lebih tinggi, sehingga disarankan untuk mengenakan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan. Kacamata hitam menghalangi 99% hingga 100% sinar UVA dan UVB sertamenyaring 75% hingga 90% cahaya.

6. Kurangi Konsumsi Alkohol

Minum alkohol terlalu banyak dapat meningkatkan risiko katarak. Alkohol bisa menginduksi enzim mikrosom sitokrom di hari yang menghasilkan radikal bebas, penyebab kerusakan protein pada lensa mata. Mengonsumsi dua gelas alkohol dalam sehari meningkatkan potensi terjadinya katarak.

7. Diabetes

Penderita diabetes berisiko besar terjangkit katarak. Kandungan gula yang menumpuk dalam tubuh menyebabkan perubahan struktural pada lensa mata, sehingga mempercepat perkembangan katarak. Insulin berlebih pada tubuh juga menyebabkan kerusakan pembuluh darah pada mata.

Selain itu, dilansir Medical News Today, terjadinya katarak dapat dikenali saat mengalami gejala berikut ini:

1. Penglihatan tidak jelas
2. Adanya bintik atau floaters dalam penglihatan seseorang
3. Berkurangan intensitas warna
4. Kepekaan terhadap silau lampu
5. Melihat lingkaran cahaya disekitar lampu
6. Penglihatan menjadi menguning
7. Perubahan penglihatan. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro