Bisnis.com, JAKARTA - Obat Ozempic kini sedang marak beredar di pasar kesehatan lantaran dianggap ampuh turunkan risiko diabetes dan obesitas. Beberapa selebriti luar negeri memberikan testimoni selama mengonsumsi obat tersebut.
Ozempic termasuk obat GLP-1 atau obat yang membantu pelepasan insulin di organ pankreas sehingga mengoptimalkan kadar gula darah dalam tubuh.
Sebuah studi yang diunggah dalam jurnal Nature Medicine meneliti 17.000 tanpa diabetes, tapi termasuk kategori obesitas. Selama pengamatan yang berjalan empat tahun, peneliti menemukan bahwa obat berbahan semaglutide tersebut mampu menurunkan rata-rata berat badan sebesar 10% dan merampingkan lingkar pinggang hingga lebih dari 7 sentimeter
Pada penelitian lainnya di Amerika Serikat, sebuah klinik memberikan suntikan semaglutide secara rutin selama satu minggu ke 408 orang. Hasilnya, 175 orang di tiga bulan pertama mampu menurunkan berat badan rata-rata 6,7 kg dan 12,3 kg di enam bulan pertama
Diketahui, semaglutide adalah obat antidiabetes untuk mengontrol gula dalam darah dengan cara memberikan rasa kenyang dalam jangka waktu lama sehingga masuknya makanan ke dalam tubuh lebih terkontrol.
“Kemungkinan besar semaglutide akan menghasilkan hasil yang serupa pada penderita diabetes,” kata Routhenstein, dikutip Medical News Today pada Selasa (28/5/2024).
Walaupun difokuskan untuk mengobati obesitas, para peneliti di University College London menjelaskan bahwa obat GLP-1 berdampak positif terhadap penurunan diabetes tipe-2 dan sistem kardiovaskular.
“Hal ini karena semaglutide terutama berfungsi dengan meniru tindakan hormon incretin alami tubuh, GLP-1, untuk memperlambat penyerapan makanan, membuat lebih kenyang dan mengontrol metabolisme gula darah," lanjutnya.
Mengingat obesitas yang berangsur dalam jangka panjang berpotensi besar menimbulkan risiko diabetes. Pola makan yang tidak teratur membuat kadar kolesterol dan gula meningkat. Tak hanya itu, dalam kondisi kronis berbagai kompleksitas penyakit dapat menyerang individu.
Manfaat lainnya dari obat tersebut adalah meminimalisir risiko penyakit jantung. Seorang profesor kardiologi di University College London bernama Johnn Deanfield mengatakan kepada tim Medical News Today bahwa semaglutide mengurangi massa lemak tubuh yang tidak sehat.
“Mekanisme alternatif ini mungkin mencakup dampak positif pada gula darah, tekanan darah, atau peradangan, serta efek langsung pada otot jantung dan pembuluh darah, atau kombinasi dari satu atau lebih hal tersebut,” kata John.
Sekilas obat ini memiliki kemiripan dengan Wegovy karena keduanya merupakan hasil produksi dari perusahaan farmasi Novo Nordisk.
Dilansir drugwatch.com, Ozempic lebih fokus terhadap pengobatan diabetes tipe 2 dan masalah kardiovaskular pada pasien tertentu. Sedangkan Wegovy berguna menurunkan berat badan dan menekan risiko masalah jantung serius pada orang dewasa dengan riwayat obesitas.
Efek Samping Obat Ozempic
Dibalik beragam manfaat obat ozempic untuk menurunkan diabetes dalam tubuh, bagi beberapa orang obat ini akan menimbulkan efek samping. Dilansir Healthline ada beberapa efek samping dari obat tersebut, yaitu:
1. Efek Samping Ringan
- Mual dan muntah
- Diare atau sembelit
- Sakit kepala
- Kerap buang angin
- Detak jantung meningkat
- Gangguan pencernaan
- Perubahan emosi
2. Efek Samping Berat
- Kerusakan pembuluh darah pada mata
- Batu empedu dan pembengkakan pada empedu
- Masalah ginjal
- Pankreatitis atau pembengkakan pankreas
- Alergi
- Hipoglikemia atau gula darah rendah
- Potensi kanker tiroid