Bisnis.com, JAKARTA — Saat ini, sudah semakin banyak orang yang sadar untuk semakin rajin olahraga, selain untuk meningkatkan kesehatan, tentunya juga untuk menurunkan berat badan.
Namun ada kalanya hal aneh ini terjadi. Alih-alih timbangan turun, berat badan malah naik. Lantas apa penyebabnya?
Mengutip GoodRx, ada beberapa alasan mengapa berat badan Anda bertambah saat rajin berolahraga. Peningkatan berat badan memang bisa membuat frustasi jika salah satu tujuan olahraganya untuk penurunan berat badan. Namun hal ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan berat badan Anda bertambah dibandingkan menurunkan berat badan saat berolahraga secara konsisten:
1. Peningkatan massa otot
Berolahraga menyebabkan robekan kecil pada serat otot Anda. Kedengarannya buruk, tapi sebenarnya itu hal yang bagus. Setelah berolahraga, tubuh Anda bekerja untuk memperbaiki robekan ini, sehingga otot Anda menjadi lebih besar dan kuat.
Jadi meskipun lemak dalam tubuh menurun, berat Anda mungkin tidak turun karena ada tambahan massa otot. Anda mungkin merasa lebih langsing, meski angka di timbangan bertambah.
Karena otot dan lemak memiliki volume yang berbeda, keduanya juga akan terlihat sangat berbeda pada tubuh.
2. Peradangan pasca-latihan
Robekan kecil pada otot Anda juga dapat menyebabkan peradangan sementara pasca-latihan.
Ahli fisiologi olahraga Christopher Mohr mengatakan hal itu diharapkan dan justru sangat menyehatkan.
Tubuh Anda mungkin menahan cairan setelah berolahraga saat tubuh memperbaiki kerusakan, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan karena air. Peningkatan skala apa pun biasanya bersifat kecil dan bersifat sementara.
Menimbang berat badan secara teratur dapat membantu perjalanan penurunan berat badan Anda. Namun, Mohr menyarankan untuk tidak melakukan penimbangan setelah berolahraga.
"Cobalah menimbang diri Anda pada waktu yang sama. Hal pertama di pagi hari, sebelum berolahraga, makan atau minum apa pun menjaga keseimbangan,” kata Mohr.
Selain itu, kurangi pemeriksaan berat badan terlalu sering jika Anda terobsesi dengan angka di timbangan.
3. Penggunaan suplemen
Anda mungkin berpikir Anda memerlukan suplemen untuk memenuhi tujuan kesehatan Anda sehingga menambahkan bubuk protein ke dalam asupan sehari-hari atau minuman pre-workout sebelum berolahraga.
Namun suplemen pre-workout sebenarnya tidak disetujui FDA. Beberapa suplemen mungkin memiliki lebih banyak kalori dan mengandung banyak tambahan gula, daripada yang Anda sadari. Bahan suplemen umum seperti kreatin juga dapat menyebabkan retensi air sementara.
Pilihlah makanan utuh kecuali Anda seorang atlet dengan jadwal latihan yang ketat atau disarankan oleh dokter untuk terapi kondisi medis tertentu. Pengaturan pola makan juga akan lebih mudah dilakukan untuk mencapai tujuan komposisi tubuh.
4. Fase Plateu
Anda tiba-tiba terhenti, meskipun rencana olahraga dan pola makan Anda tidak berubah....