4. Fase Plateu
Bayangkan berolahraga secara konsisten selama berminggu-minggu dan melihat tren penurunan skalanya. Kemudian kemajuan Anda tiba-tiba terhenti, meskipun rencana olahraga dan pola makan Anda tidak berubah.
Ini disebut fase plateu, yang terjadi ketika tubuh Anda menyesuaikan diri dengan rutinitas olahraga dan tidak lagi membutuhkan banyak energi untuk melakukan rutinitas olahraga yang Anda lakukan. Hal ini membuat Anda tidak membakar kalori sebanyak sebelumnya.
Namun, saat mengalami ini jangan menyerah. Anda mungkin perlu melakukan tantangan baru, seperti meningkatkan intensitas atau durasi latihan atau sesuaikan pola makan Anda untuk memastikan tubuh Anda tidak terbiasa dengan rutinitas Anda.
5. Perubahan pola makan
Berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan seimbang adalah perubahan gaya hidup yang penting untuk menurunkan berat badan yang sehat.
Anda bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk berolahraga. Namun jika Anda tidak mengatur pola makan, berat badan Anda bisa bertambah.
Banyak diet penurunan berat badan yang menekankan pembatasan kalori yang berbahaya dan sulit dipertahankan. Misalnya, diet rendah kalori bisa membuat Anda kehilangan otot, bukan lemak. Berkurangnya massa otot nantinya justru dapat membuat berat badan Anda kembali turun.
Olahraga dapat meningkatkan nafsu makan sehingga Anda mungkin akan makan lebih banyak dari biasanya. Menambah kalori kosong, dari makanan olahan seperti energy bar, sereal manis, dan soda, dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
Buatlah rencana nutrisi yang tepat untuk mendukung tujuan penurunan berat badan meskipun rumit. Kontrol asupan kalori dengan mencatat makanan yang dikonsumsi dan jangan sampai melakukan diet terlalu ekstrem.