Bisnis.com, JAKARTA - Daging kambing menjadi menu favorit dan akan banyak dimasak saat iduladha besok.
Tapi, banyak orang yang juga tidak suka masakan dengan bahan dasar daging kambing karena kadang-kadang berbau prengus.
Lantas bagaimana cara memasak daging kambing agar tidak bau? begini rahasianya
1. Jangan mencuci daging kambing
Sebelum dimasak, daging kambing sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu. Mencuci daging akan membuat tekstur lebih alot dan aroma bau prengus lebih keluar. Apabila sudah terlanjur mencuci daging, Anda bisa langsung menambahkan taburan garam untuk menetralisir bau prengus.
2. Marinasi daging kambing dengan nanas
Buah nanas sudah lama dikenal untuk membantu daging kambing lebih empuk. Namun, rupanya nanas juga ampuh untuk menghilangkan bau prengusnya. Caranya dengan memotong nanas menjadi kecil-kecil atau memarut buah nanas segar. Setelah itu, balurkan pada daging yang akan diolah dan tunggu minimal 20 menit.
3. Bungkus dengan daun pepaya
Daun pepaya dikenal ampuh sebagai penghilang bau prengus sekaligus membuat daging kambing menjadi empuk. Sebelum memasak, bungkus dan remas daging kambing menggunakan daun pepaya minimal 45 menit.
4. Pilih bagian prime cut daging kambing
Daging prime cut lebih mudah dioleh karena tidak mengandung banyak jaringan otot hingga lebih cepat empuk saat dimasak. Salah satunya adalah bagian prime cut yaitu daging khas dalam, luar iga, dan paha atas.
5. Baluri dengan rempah-rempah
Bau prengus bisa dihilangkan dengan membalurkan rempah-rempah pada daging. Rempah itu berupa jahe, kunyit, kapulaga, kayu manis, cengkeh dan bawang putih yang dihaluskan. Diamkan lalu tambahkan bumbu lainnya.
6. Potong daging kambing menjadi potongan kecil
Cara lain yang bisa digunakan agar daging menjadi empuk adalah dengan memotong daging melawan seratnya, memotong daging kecil-kecil, memukul-mukul daging sebelum dimasak, hingga memasaknya menggunakan panci presto.
7. Taburkan Garam
Seperti dijelaskan pada poin sebelumnya, mencuci daging kambing mentah sebelum diolah justru dapat memperkuat aroma prengus serta membuatnya alot saat dimakan. Solusinya yaitu menaburkan garam pada seluruh permukaannya.
Menaburkan garam pada seluruh permukaan daging kambing fungsinya adalah untuk mengurangi tingkat kelembabannya. Jika melakukannya selama minimal setengah jam, akan didapatkan tekstur daging lebih empuk serta baunya tidak menyengat. Anda bisa menambahkan bumbu marinasi lainnya yang beraroma lebih kuat untuk menghilangkan bau amisnya, misalnya menggunakan bawang putih, jeruk nipis, dan jahe.
8. Potong Berlawanan Arah dari Seratnya
Cara memotong daging ternyata dapat berpengaruh pada hasil akhirnya, di mana nantinya menentukan hasilnya apakah alot atau empuk. Ternyata, cara melakukannya yang benar adalah memotongnya berlawanan dari serat, bukan searah.
Jadi ketika seratnya vertikal, Anda perlu memotongnya secara horizontal dan sebaliknya. Selain itu, apabila seratnya pendek-pendek, tekstur daging cenderung lebih empuk sehingga proses memasaknya jadi lebih cepat.
9. Lumuri Menggunakan Cuka Apel
Melumuri dengan cuka apel merupakan cara membuat daging kambing empuk sekaligus menghilangkan bau prengusnya. Cuka apel mempunyai aroma khas serta kadar asamnya sangat asam, sehingga dapat dipakai untuk mengempukkan daging kambing sekaligus mengurangi baunya sebelum dimasak.
Cuka apel aman dipakai, jadi tak perlu khawatir saat memakainya karena memang penggunaannya bukan hanya sebagai obat, tetapi juga untuk mengolah masakan. Biasanya selain kambing, cuka apel jika dilumuri pada daging sapi steak dapat membuat teksturnya lebih lembut dan juicy di mulut.
10. Terapkan Teknik Aging
Menerapkan teknik aging merupakan salah satu cara membuat daging kambing empuk. Teknik aging adalah proses mengistirahatkan daging setelah disembelih. Prosesnya mengistirahatkan ini dilakukan minimal selama 12 jam supaya ototnya rileks.
Daging yang baru disembelih biasanya otot-ototnya tegang, jadi apabila langsung memasaknya teksturnya cenderung alot. Anda bisa menyimpannya di kulkas terlebih dahulu untuk mengistirahatkannya. Sebab tingkat kesegaran daging dapat mempengaruhi keempukannya saat nantinya diolah.
Contoh teknik aging ini dapat diterapkan pada bagian paha belakang yang mempunyai lebih banyak otot.