Bisnis.com, JAKARTA – Kecemasan atau anxiety adalah rasa takut terhadap hal yang belum terjadi. Ketakutan ini dapat mengarah ke perasaan tidak memiliki kontrol atas kehidupan kita sendiri.
Dilansir dari healthline.com dan verywellmind.com, gejala anxiety meliputi pikiran negatif yang sulit dikontrol, sulit berkonsentrasi, kelelahan, hingga cepat tersinggung.
Semua orang bisa mengalami anxiety pada tingkat yang berbeda. Namun, orang yang mengalami anxiety terus-menerus dalam jangka panjang bisa jadi menderita anxiety disorder.
Ketika merasakan gejala-gejala anxiety, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk dapat mengelola perasaan tersebut.
Berikut tips mengatasi anxiety yang berlebihan
1. Berpikir tenang dan bernapas
Biasanya, anxiety terjadi karena kecemasan akan peristiwa masa depan atau masa lalu. Ketika anxiety menyerang, pikirkan kembali apa yang ditakuti. Kemudian, duduk dan tarik napas yang dalam selama beberapa kali.
Melatih pernapasan dapat mengembalikan perasaan keseimbangan hati. Dari kecemasan tentang hal yang telah berlalu atau belum terjadi, kita dapat kembali ke masa kini.
Cari tahu apa yang mengganggu pikiran
Untuk mengetahui akar permasalahan dari anxiety, perlu diketahui apa hal yang mengganggu pikiran. Menjelajahi perasaan dan pikiran dapat dilakukan dengan cara menulis jurnal. Dengan menulis, kita dapat mengeluarkan perasaan yang mengganggu. Cara lain adalah menceritakan kecemasan kita pada teman yang dipercayai.
2. Fokus pada apa yang dapat diubah saat ini
Seringkali, anxiety terjadi karena ketakutan akan hal yang kemungkinan tidak akan pernah terjadi. Hidup tidak dapat diprediksi dan manusia tidak dapat mengontrol hal yang terjadi. Namun, kita perlu melepaskan rasa takut tersebut dan mengubah sikap kita.
Contohnya, ketakutan kehilangan pekerjaan dapat diganti dengan bekerja keras untuk mempertahankan jabatan. Atau, takut kehilangan orang tersayang dapat dialihkan dengan cara lebih sering menghabiskan waktu bersama mereka.
Pada kasus lain, anxiety terjadi karena kejadian riil. Misalnya, ketakutan kehilangan kerja muncul karena terdapat PHK besar-besaran. Dalam situasi ini, mengambil aksi konkrit seperti mulai mencari pekerjaan baru adalah solusi yang tepat.
3. Distraksi diri
Arahkan diri untuk fokus ke kegiatan baru. Hal yang dapat dilakukan antara lain membersihkan rumah, mendengarkan lagu, olahraga, aktivitas kesenian, hingga membaca buku atau menonton film.
4. Perkuat tubuh dan otak
Mengubah gaya hidup juga merupakan pencegahan anxiety yang baik. Riset membuktikan: makanan, olahraga, dan waktu tidur berhubungan dengan tingkat stres dan anxiety.
Orang yang mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran memiliki tingkat stres yang lebih rendah. Selain itu, aktivitas olahraga rutin berguna dalam mengurangi dan mencegah anxiety.
Waktu dan kenyamanan tidur sangat mempengaruhi kesehatan mental dan tingkat anxiety. Menurut riset, masalah tidur adalah faktor umum dalam berkembangnya anxiety disorder. Bahkan, gangguan tidur jangka pendek meningkatkan stres dan anxiety.
Ketika anxiety mengganggu keseharian dan hubungan, terdapat potensi gejala masalah kesehatan mental. Jangan takut untuk konsultasi dengan pihak profesional untuk mendiskusikan masalah ini.
