Bisnis.com, JAKARTA - Promotor konser Eras Tour Taylor Swift di Austria Barracuda Music menyatakan akan segera mengembalikan uang tiket yang sudah dibeli oleh para penggemar Taylor Swift.
Mereka menyatakan akan mengembalikan uang pembelian tiket dalam 10 hari kerja. Informasi itu disampaikan dalam akun media sosialnya.
Pembatalan konser Eras Tour di Austria itu dilakukan karena adanya rencana serangan teroris oleh oknum yang dituding berkaitan dengan ISIS.
Karena adanya ancaman itu, tiga pertunjukan yang direncanakan dibatalkan demi keselamatan semua orang.
"Semua tiket akan dikembalikan secara otomatis dalam 10 hari kerja berikutnya. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di https://www.oeticket.com/help/updates/," demikian tulis promotor.
Dilansir dari reuters, penyelidikan terhadap rencana serangan terhadap konser Taylor Swift di Wina sangat terbantu oleh intelijen internasional karena undang-undang Austria tidak mengizinkan penyensoran aplikasi pesan instan, kata menteri dalam negeri Austria, Kamis.
“Penyelidikan, dan saya telah mengisyaratkan hal ini dalam kasus ini, juga terutama diprakarsai oleh kontak internasional dan informasi internasional,” kata Gerhard Karner dalam konferensi pers.
Dua tersangka telah ditangkap dengan usia masing-masing 17 tahun dan 15 tahun. Pihak berwenang juga menemukan barang kimia di kediaman tersangka.
Berdasarkan informasi dari badan intelejen Austria, tersangka berencana melakukan serangan pada orang-orang yang berada di luar sekitar stadion.
