Bisnis.com, JAKARTA - Bau badan tidak hanya mengganggu indra penciuman diri sendiri, tetapi juga orang lain. Tidak malas untuk mandi adalah salah satu upaya terbaik yang dapat dilakukan.
Dilansir dari laman webmd.com dan punchng.com, Selasa (13/8/2024), penyebab bau badan secara garis besar disebabkan oleh perkembangbiakan bakteri yang tercampur dalam keringat. Akibatnya, orang yang mudah berkeringat secara alami – penderita hiperhidrosis, mungkin lebih berisiko mengalami bau ketiak.
Simak 8 cara mencegah bau badan:
1. Mandi secara teratur
Fakta bahwa keringat tidak memiliki bau menjadi bukti bahwa bakteri adalah penyebab utamanya, Dengan itu, mandi setidaknya 1 kali dalam sehari dapat menjadi opsi terbaik untuk menghilangkan bakteri di kulit penyebab bau badan.
2. Gunakan sabun antibakteri
Untuk mengoptimalkan pembersihan bakteri, gunakanlah sabun antibakteri. Mandi menggunakan sabun antibakteri akan membantu menghilangkan bakteri yang ada. Pilihlah sabun dengan kata "antibakteri" pada kemasannya.
3. Gunakan deodoran
Mendapatkan deodoran yang tepat akan membantu mengatasi bau badan. Bahan dasar alkohol dalam deodoran memiliki kandungan antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab bau badan. Selain itu, deodoran biasanya juga mengandung parfum guna menutupi bau.
4. Sering mengganti pakaian
Kebiasaan tidak mengganti baju, terutama setelah olahraga, adalah salah satu penyebab bau badan, karena hal ini menjadi tempat pengembangbiakkan bakteri. Kenakanlah pakaian bersih untuk menjauhi tubuh dari bakteri penyebab bau badan.
5. Keringkan kulit yang basah
Setelah mandi, keringkan tubuh secara menyeluruh tanpa meninggalkan 1 area pun. Saat kulit dalam keadaan kering, akan lebih sulit bagi bakteri penyebab bau badan untuk datang dan berkembang biak.
6. Perhatikan pola makan
Penting untuk diingat bahwa apa yang Anda makan adalah bau badan Anda. Mengkonsumsi makanan yang mengandung sulfur terlalu banyak, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis, dapat menyebabkan bau badan. Untuk mengoptimalkan upaya ini, Anda juga dapat menghindari makanan pedas yang dapat memicu keluarnya keringat – menyebabkan bau badan jika tercampur dengan bakteri.
7. Jauhi alkohol
Mengkonsumsi alkohol menyebabkan pembuluh darah di dekat kulit membesar, yang menyebabkan orang merasa kepanasan – memicu keluarnya keringat dalam tubuh yang dapat menjadi penyebab bau badan jika tercampur dengan bakteri.
8. Kenakan pakaian tipis
Terutama untuk daerah beriklim panas, hindari pakaian sintetis atau ketat yang tidak memungkinkan kulit untuk bernapas. Ketika kulit susah bernapas, keringat yang keluar dapat menjadi penyebab terjadinya bau badan jika tercampur dengan bakteri. Kenakanlah kain yang cenderung tipis seperti katun, linen ringan, dan wol ringan untuk menjaga tubuh tetap sejuk dan nyaman.