Ilustrasi kecerdasan buatan. / Dok. Microsoft
Kuliner

Digitalisasi Bisnis Kuliner, Perusahaan SaaS Lokal Rilis Asisten AI

Rio Sandy Pradana
Selasa, 13 Agustus 2024 - 16:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Esensi Solusi Buana (ESB), perusahaan teknologi penyedia perangkat lunak (software as a service/SaaS), merilis teknologi asisten yang dilengkapi kecerdasan buatan (AI) untuk digitalisasi bisnis kuliner.

CEO dan Co-Founder ESB, Gunawan mengatakan pebisnis kuliner menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola usaha dan meningkatkan penjualan. Adapun, digitalisasi menjadi salah satu inovasi untuk meningkatkan produktivitas usaha kuliner serta membantu pertumbuhan bisnis.

Menurutnya, operasional restoran atau bisnis kuliner dapat lebih efektif dan efisien jika menggunakan software pengelolaan bisnis yang terintegrasi dan dapat dioperasikan melalui berbagai perangkat dan platform.

"Kami menghadirkan teknologi software kasir yang terintegrasi khusus untuk operasional bisnis kuliner hingga perhotelan bernama Olin," kata Gunawan dalam keterangannya, Selasa (13/8/2024).

Dia menjelaskan perangkat lunak kasir ESB memiliki ekosistem mulai dari proses pemesanan dengan berbagai macam jenisnya, pembayaran kasir, pencatatan pesanan, sistem pemesanan online, procurement, loyalty program, hingga AI aplikasi.

Olin, lanjutnya, dapat membantu dengan memprediksi potensi target penjualan, mengidentifikasi promosi paling efektif, merekomendasikan menu kombinasi, mencegah fraud, dan memeriksa kesehatan bisnis.

Gunawan menceritakan Olin, yang dikembangkan sejak 2023, direpresentasikan sebagai seorang asisten virtual wanita. Olin sudah mulai diperkenalkan secara khusus untuk masyarakat Yogyakarta pada event Jogja International Food & Horeca Expo (JIFHEX) 2024.

Sementara, Chief Marketing Officer ESB, Fitriana Dyah melihat potensi bisnis kuliner yang besar di Yogyakarta dan sekitarnya. Adapun, sistem ESB telah digunakan oleh hampir 2.000 outlet gerai kuliner di wilayah tersebut.

Berdasarkan data sementara yang tercatat di aplikasi Dataku milik Bappeda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), per 21 Maret 2024, jumlah restoran dan rumah makan yang ada di Yogyakarta berjumlah 1.597. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 4% dari 2022.

"ESB ingin dapat membantu lebih banyak lagi pengusaha kuliner untuk mengoptimalkan bisnisnya dengan memanfaatkan ekosistem ESB yang terintegrasi secara seamless," ujarnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro