Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar 43% penduduk di dunia merupakan bilingual, dimana populasi bilingual tertinggi ada di Eropa: 67%
Kanada 55%, India 25%, Amerika 20%.
Bilingual saat ini sudah banyak diajarkan dan diterapkan sejak anak-anak.
Prof DR Dr Rini Sekartini, SpA(K) - Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial IDAI mengatakan anak dengan bilingual umumnya mempunyai orangtua bilingual. Code mixing juga sering ditemukan pada orangtua.
Anak dengan bilingual mempunyai perkembangan bahasa yang lebih baik. Untuk mencapai keberhasilan dalam bilingual, anak harus mempunyai kesempatan untuk mendengar dan berinteraksi menggunakan kedua bahasa tersebut sebanyak mungkin.
Stimulus bahasa yang diterima sebisa mungkin harus seimbang antara kedua bahasa.
Keuntungan anak bilingual
- Banyak mengerti struktur bahasa
- Lebih waspada menetapkan pengertian
- Lebih peka
- Lebih fleksibel dan kreatif
- Analisis lebih baik
Keuntungan anak biligual sejak dini
- Kemampuan reseptif otak pada awal kehidupan merupakan yang terbaik
- Lingkungan yang kaya akan stimulus, menyenangkan, konstan, dan interaksi langsung
Jika membandingkan dengan anak monolingual, anak bilingualterkesan mengetahui kata dengan jumlah yang lebih sedikit
Anak dengan bilingual juga dapat mengalami gangguan bahasa spesifik, sindrom Down, dan gangguan spektrum autism
Intervensi bahasa pada kasus bilingual membutuhkan bantuan orang yang sudah terlatih khusus.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan orang tua sebelum menerapkan billingual pada anak
1. Menilai kemampuan masing-masing bahasa
2. Mengintegrasi masalah pada anak (suara, kata, grammar, atau kendala lainnya)
3. Menentukan apakah anak tersebut termasuk dalam keterlambatan dan/atau gangguan bahasa
4. Menentukan intervensi terbaik yang mengatasi subarea tertentu dalam kendala bahasa.