Bisnis.com, JAKARTA - Waktu tidur yang baik adalah delapan jam sehari agar tubuh Anda tetap sehat karena istirahat yang cukup.
Tapi, selain waktu tidur, posisi tidur juga berpengaruh pada kualitas tidur Anda.
Menurut Dr. Sanjoy Sen Gupta, Konsultan Kardiologi, Rumah Sakit Fortis, Anandapur, posisi tidur memang penting bagi seseorang, terutama bagi mereka yang sudah mengidap penyakit kardiovaskular tertentu seperti gagal jantung karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada orang yang bersangkutan.
"Posisi tidur miring ke kiri paling tidak direkomendasikan untuk pasien dengan kesehatan jantung buruk dibandingkan dengan miring ke kanan. Hal ini karena saat tidur miring ke kiri, paru-paru tertekan sehingga menurunkan efisiensi pernapasan secara keseluruhan," paparnya dilansir dari timesofindia.
Perlu juga dicatat bahwa untuk pasien pasca-sternotomi (OHS), ahli bedah jantung menyarankan pasien untuk tidak miring ke kiri setidaknya selama 3 bulan karena itu adalah durasi minimum penyembuhan tulang dada.
Dilansir dari timesofindia, selain miring ke kiri, ada posisi tidur yang bisa berdampak buruk pada kesehatan Anda yakni posisi tidur tengkurap.
Baca Juga Kesederhanaan Paus Fransiskus: Tolak Jet Pribadi, Naik Innova Zenix, Tidur di Kedubes Vatikan |
---|
Alasannya, karena posisi ini membuat leher dan tulang belakang Anda tegang, menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, dan potensi kerusakan jangka panjang.
Selain itu, tidur tengkurap dapat menyebabkan sakit punggung, masalah pernapasan, dan memperburuk masalah pencernaan. Tekanan pada perut Anda juga dapat menyebabkan refluks asam, gangguan pencernaan, dan muntah.
Dr. Joydeep Ghosh, Konsultan Penyakit Dalam, Rumah Sakit Fortis, Anandapur, mengatakan tidur tengkurap meningkatkan risiko regurgitasi dan aspirasi makanan ke paru-paru, sehingga berpotensi menyebabkan pneumonia.
"Hidung Anda tertekan di atas bantal, menghalangi pernapasan dan berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan. Selain itu, tidur tengkurap dapat menyebabkan masalah kulit seperti kerutan dan garis halus akibat tekanan pada wajah," paparnya.
Untuk mengurangi risiko ini, pertimbangkan posisi tidur alternatif. Tidur telentang dengan bantal di bawah lutut atau miring ke kanan dengan bantal di antara lutut dapat mendukung kesejajaran tulang belakang, mengurangi tekanan pada jantung dan paru-paru, serta meningkatkan kenyamanan pernapasan.
Tips agar tidur nyenyak
- Hindari makan berat menjelang waktu tidur (tunggu minimal 2-3 jam)
- Gunakan bantal yang suportif (keras dan tipis)
- Pertahankan jadwal tidur yang konsisten