Bisnis.com, JAKARTA- Biji chia atau chia seeds adalah biji kecil berwarna hitam atau putih yang berasal dari tanaman Salvia hispanica. Tanaman ini termasuk dalam keluarga mint dan berasal dari Amerika Tengah, khususnya wilayah Meksiko dan Guatemala.
Biji chia telah digunakan sebagai bahan makanan selama lebih dari 5.000 tahun, terutama oleh peradaban kuno seperti Aztec dan Maya. Pada masa itu, biji chia dianggap sebagai sumber energi dan gizi yang sangat penting.
Biji chia memiliki ukuran sangat kecil, sekitar 1-2 mm, meskipun kecil, biji chia sangat kaya akan nutrisi. Mereka mengandung banyak serat, protein, omega-3, antioksidan, vitamin, dan mineral yang memberikan banyak manfaat kesehatan.
Kandungan pada Biji Chia
Dilansir dari siloamhospitals.com, Rabu (8/1/2025) selain menjadi pilihan makanan tinggi serat dan bebas gluten, chia seed juga mengandung berbagai nutrisi lainnya yang diperlukan tubuh. Berikut adalah kandungan gizi dalam 100 gram biji chia:
* Kalori: 534 kkal
* Lemak: 42,16 gr
* Karbohidrat: 28,88 gr
* Serat: 27,3 gr
* Protein: 18,29 gr
* Air: 6,96 gr
* Magnesium: 392 mg
* Kalsium: 255 mg
Manfaat Kesehatan dari Biji Chia
Dilansir dari health.harvard.edu, Rabu (8/1/2025) biji chia atau chia seeds mengandung berbagai nutrisi yang dapat mendukung kesehatan tubuh, dan berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh dari mengonsumsinya:
1. Menurunkan Tekanan Darah
Biji chia kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat membantu mengurangi tekanan darah. Konsumsi omega-3 terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi tekanan darah tinggi, yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Biji chia mengandung serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh. Dengan demikian, biji chia dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang pada gilirannya mendukung kesehatan jantung.
3. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat dalam biji chia sangat tinggi, terutama serat larut. Serat larut ini berfungsi untuk meningkatkan pencernaan dengan menyerap air dan membentuk gel yang memperlancar proses pencernaan. Hal ini juga dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
4. Membantu Pengelolaan Berat Badan
Biji chia memiliki kemampuan untuk menyerap banyak air dan membentuk gel di perut, yang dapat memperpanjang rasa kenyang setelah makan. Ini dapat membantu mengurangi rasa lapar dan mengontrol asupan kalori, yang mendukung pengelolaan berat badan dan pencegahan obesitas.
5. Mengurangi Peradangan
Kandungan omega-3 dalam biji chia dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis sering kali menjadi penyebab berbagai kondisi kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan arthritis. Mengonsumsi biji chia secara teratur dapat membantu mengurangi risiko peradangan ini.
6. Membantu Mengontrol Diabetes
Biji chia dapat membantu mengatur kadar gula darah. Serat larut dalam biji chia dapat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat, yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini menjadikan biji chia sebagai tambahan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengembangkan kondisi tersebut.
7. Melindungi dari Penyakit Kronis
Biji chia mengandung antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolik, yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung. Antioksidan ini juga mendukung proses penuaan yang lebih sehat.
8. Meningkatkan Kecemasan dan Depresi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dalam biji chia dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Asam lemak ini berperan penting dalam kesehatan otak dan dapat meningkatkan mood serta fungsi kognitif.
Risiko Mengonsumsi Biji Chia
Dilansir dari health.com, Selasa (7/1/2025) meskipun biji chia aman dikonsumsi dalam jumlah moderat dan tidak terkait dengan efek samping yang merugikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Masalah Pencernaan
Karena biji chia sangat tinggi serat, mereka dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada sebagian orang, seperti gas, diare, atau kembung. Jika Anda mengikuti diet rendah serat, sebaiknya tingkatkan konsumsi makanan tinggi serat secara perlahan, seperti biji chia, dan pastikan Anda mengonsumsi cukup air untuk membantu proses pencernaan.
2. Bahaya Tersedak
Risiko lain yang terkait dengan konsumsi biji chia adalah kemungkinan terjadinya tersedak. Ketika terpapar cairan, biji chia dapat mengembang dan menjadi kental serta lengket. Hal ini bisa berisiko, terutama bagi orang yang memiliki masalah menelan, karena biji chia yang membengkak bisa terjebak di tenggorokan dan menyebabkan penyumbatan.
Biji chia menawarkan banyak manfaat kesehatan, asalkan dikonsumsi dalam jumlah moderat. Dengan tips yang tepat, Anda bisa menikmati khasiatnya tanpa efek samping. (Siti Laela Malhikmah)