Bisnis.com, JAKARTA - Teh oolong dikenal sebagai salah satu jenis teh dengan cita rasa unik, berada di antara teh hijau dan teh hitam dalam hal tingkat oksidasi.
Proses pengolahan yang kompleks menjadikannya minuman dengan aroma khas dan rasa yang lebih kaya dibandingkan jenis teh lainnya.
Namun, tidak semua teh oolong memiliki kualitas yang sama.
Beberapa faktor utama yang menentukan kualitas teh ini meliputi asal daerah, metode pengolahan, serta tingkat oksidasi yang diterapkan.
Salah satu faktor terpenting dalam menentukan kualitas teh oolong adalah daerah tempat teh tersebut ditanam. Tanah, ketinggian, serta iklim sangat memengaruhi rasa dan aroma teh.
Teh oolong dari dataran tinggi umumnya memiliki rasa yang lebih kompleks dan aroma lebih kuat dibandingkan yang ditanam di dataran rendah.
Selain faktor lingkungan, proses oksidasi merupakan elemen kunci dalam produksi teh oolong. Tingkat oksidasi yang bervariasi, mulai dari 10% hingga 80%, menentukan warna, rasa, dan aroma teh.
Oolong dengan oksidasi rendah cenderung memiliki rasa yang lebih segar dan ringan, sementara oksidasi yang lebih tinggi memberikan cita rasa yang lebih dalam dengan sentuhan karamel atau kayu manis.
Faktor lain yang tidak kalah penting adalah cara teh disimpan dan diseduh. Penyimpanan yang tidak tepat dapat mengurangi kualitas teh, terutama jika terpapar udara, kelembapan, atau cahaya matahari langsung.
Sementara itu, suhu dan waktu penyeduhan juga harus diperhatikan agar teh dapat mengeluarkan rasa terbaiknya.
Di Indonesia, teh oolong masih belum seterkenal jenis teh lainnya seperti teh hijau atau teh hitam. Namun, permintaan terhadap teh premium terus meningkat, terutama di kalangan pencinta teh yang mencari kualitas dan cita rasa terbaik.
Teh Oolong juga kerap ditawarkan di restoran-restoran sebagai salah satu minuman pilihan seperti Bingxue Indonesia.
Brand asal Tiongkok yang telah berdiri sejak 2014 dan memiliki lebih dari 3.000 toko itu, merupakan gerai minuman yang menawarkan keaslian teh oolong dalam setiap sajian.
Sebagai bagian dari inovasi mereka, Bingxue akan meluncurkan varian baru Peach Oolong Tea pada 14 Februari 2025.
Peluncuran ini bertepatan dengan Hari Valentine, menawarkan rasa manis dan menenangkan bagi para pecinta teh. Produk ini dikembangkan melalui riset mendalam agar dapat menghadirkan keseimbangan sempurna antara teh oolong premium dan sentuhan buah peach yang menyegarkan.
Selain peach, Bingxue juga bereksperimen dengan berbagai buah tropis lainnya untuk menciptakan kombinasi rasa yang unik. Fokus utama mereka tetap pada kualitas bahan utama, yaitu teh oolong premium, yang memberikan rasa lebih kaya dan autentik dibandingkan produk lain di pasaran.
“Tentunya teh oolong ini berbeda dari yang lain, karna kami mengambil teh oolong premium untuk menjadi bahan utamanya, dengan paduan buah peach di setiap variasinya. Tapi kami tidak hanya mengkreasikan kedua komposisi tersebut, namun ada juga varian dengan buah-buah tropis lainnya yang akan memberikan kejutan rasa di setiap tegukannya,” jelas Indra selaku tim RnD Bingxue Indonesia.