Sel kanker/reuters
Health

Simak Aneka Makanan Favorit Orang Indonesia yang "Disukai" Kanker

Mutiara Nabila
Minggu, 23 Februari 2025 - 20:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Kanker adalah salah satu penyakit yang paling banyak menjadi penyebab kematian di seluruh dunia. 

Meskipun memiliki berbagai faktor risiko, namun risikonya bisa meningkat ketika tubuh diberikan asupan makanan yang mengandung berbagai bahan yang bisa menjadi pemicu. 

Menurut berbagai penelitian, pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko kanker, di antaranya yang mengandung pengawet, tinggi lemak trans, lemak jenuh, tinggi garam, gula, karbohidrat olahan, dan makanan instan. 

Kandungan tersebut, kerap kali ditemukan dalam makanan favorit masyarakat Indonesia, mulai dari seblak sampai dengan nasi goreng. 

Berikut ini daftar kandungan makanan favorit yang bisa meningkatkan risiko kanker apabila dikonsumsi terlalu sering:

1. Daging olahan

Menurut sejumlah penelitian, senyawa karsinogen dapat dihasilkan dari metode yang digunakan untuk membuat daging olahan, seperti pengawetan daging dengan nitrit dan nitrat. Produk daging olahan ini ada pada bakso, sosis, atau berbagai makanan beku yang sering ditemukan dalam makanan seperti seblak. 

Selain itu, proses pembakaran daging dapat menghasilkan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) yang bersifat karsinogenik, yang ditemukan dalam makanan favorit seperti sate. 

Daging olahan merupakan faktor risiko utama kanker kolorektal dan juga ditemukan terkait dengan kanker lambung. Konsumsi daging olahan yang tinggi juga terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara.

2. Makanan yang digoreng

Saat makanan yang dibalut tepung kemudian dimasak pada suhu tinggi, akan menghasilkan senyawa yang disebut akrilamida. Senyawa ini juga dapat terbentuk selama menggoreng, memanggang, dan membakar.

Makanan bertepung yang digoreng termasuk gorengan, ayam goreng, kentang goreng, dan keripik kentang mengandung akrilamida yang sangat tinggi. 

Konsumsi senyawa akrilamida dalam janga panjang dapat merusak DNA dan menyebabkan apoptosis atau kematian sel.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas. Stres oksidatif dan peradangan juga dapat dipicu oleh kondisi ini, yang selanjutnya meningkatkan risiko kanker.

3. Makanan yang dimasak terlalu lama

Senyawa karsinogenik juga dapat dihasilkan oleh makanan yang dimasak terlalu lama, terutama daging. Memasak daging dengan suhu tinggi menghasilkan PAH dan amina heterosiklik (HCA) yang bersifat karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker dengan mengubah DNA sel-sel seseorang. 

Ini termasuk metode memasak seperti sate, daging bakar, daging goreng

4. Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan

Risiko kanker dapat meningkat secara tidak langsung akibat makanan manis dan karbohidrat olahan. Beberapa contoh makanan favorit masyarakat Indonesia ini meliputi mie goreng, martabak manis, nasi goreng dan kopi sachet. 

Mengonsumsi makanan tinggi gula dan pati dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 dan obesitas. 

Adapun, peradangan dan stres oksidatif dipicu oleh kedua kondisi ini. Hal ini dapat meningkatkan risiko kanker jenis tertentu.

Risiko kanker ovarium, payudara, dan endometrium (rahim) meningkat akibat diabetes tipe 2. Mengonsumsi terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan juga dapat menyebabkan kadar glukosa darah tinggi yang dapat menjadi faktor risiko kanker kolorektal.

Dengan adanya kandungan senyawa pemicu kanker dalam makanan favorit tersebut, bukan berarti kita tidak bisa menikmati makanan tersebut sama sekali. 

Namun, untuk mengurangi risikonya, Anda bisa lebih bijak menghindari makan makanan tersebut terlalu sering, dan memilih makanan yang minim pengolahan, dan diolah dengan cara direbus atau menggunakan slow cooker. 

Selain itu, jangan lupa untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, berolahraga secara teratur, serta mencari cara untuk mengurangi dan mengelola stres.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro