Bisnis.com, JAKARTA - Bagi Anda yang memiliki bisnis makanan atau catering dan sedang berpuasa. Apakah hukumnya, bisa mencicipi masakan saat sedang berpuasa?
Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah yang sangat mulia dalam agama Islam. Namun, dalam menjalankan ibadah puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar puasa kita tetap sah dan penuh berkah.
Salah satunya adalah masalah mencicipi makanan saat berpuasa, yang seringkali menjadi perdebatan di kalangan umat Islam.
Baca Juga Rekomendasi Olahraga Selama Bulan Puasa |
---|
Apa Hukumnya Mencicipi Masakan saat berpuasa?
Dilansir dari kemenag.go.id, Senin (24/2/2025) menurut sebagian besar ulama, terutama dari mazhab Syafi'i, mencicipi makanan tidak membatalkan puasa, asalkan dilakukan dengan cara yang benar.
Sebagaimana dikutip dari Syekh Salim bin Sumair dalam kitab Safinatun Najah, yang menjelaskan bahwa hal-hal yang tidak membatalkan puasa termasuk masuknya sesuatu ke dalam rongga perut karena lupa, tidak tahu, atau dipaksa.
Dalam hal ini, para ulama Syafi'i berpendapat bahwa jika seseorang mencicipi sedikit makanan atau hanya merasakan rasa makanan di mulutnya, hal ini tidak akan membatalkan puasa.
Baca Juga : Rekomendasi Olahraga Selama Bulan Puasa |
---|
Menurut Mazhab Malikiyah
Dilansir dari rumahzakat.org, Senin (24/2/2025) Mazhab Malikiyah, yang dipimpin oleh Imam Malik, memiliki pandangan yang lebih longgar mengenai mencicipi makanan saat berpuasa.
Dalam mazhab ini, mencicipi makanan dengan sengaja tidak akan membatalkan puasa, asalkan makanan tersebut tidak tertelan. Ulama Malikiyah berpendapat bahwa jika seseorang mencicipi makanan secara tidak sengaja atau hanya untuk menguji rasanya, maka puasanya tetap sah.
Mazhab Hanafiyah
Mazhab Hanafiyah, yang didasarkan pada ajaran Imam Abu Hanifah, juga memperbolehkan mencicipi makanan saat berpuasa, tetapi dengan beberapa ketentuan. Mencicipi makanan secara tidak sengaja tidak membatalkan puasa.
Namun, jika seseorang sengaja mencicipi makanan dalam jumlah yang cukup untuk memberikan kenikmatan, maka puasanya dianggap batal.
Mazhab Hanbaliyah
Mazhab Hanbaliyah, yang didirikan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, lebih ketat dalam hal mencicipi makanan saat berpuasa. Dalam mazhab ini, mencicipi makanan dengan sengaja akan membatalkan puasa, baik makanan tersebut ditelan maupun tidak.
Imam Ahmad bin Hanbal berpendapat bahwa mencicipi makanan sengaja setara dengan makan atau minum, yang dapat membatalkan puasa.
Hal yang harus dihindari saat berpuasa
Dilansir dari foodtechlab.uad.ac.id, Senin (24/2/2025) puasa Ramadan adalah ibadah yang sangat mulia, namun ada beberapa hal yang perlu dihindari agar puasa tetap diterima dan mendapatkan berkah.
Berikut adalah hal-hal yang harus dihindari saat berpuasa:
1. Makan dan Minum dengan Sengaja
2. Ghibah (Menggunjing)
3. Bohong dan Fitnah
4. Marah dan Emosional
5. Perbuatan Maksiat
6. Menunda Sholat
7. Berlebihan dalam Berbicara
8. Tidur Berlebihan
9. Mengabaikan Makan Sahur
10. Bersikap Egois dan Tidak Peduli pada Orang Lain
Dengan memahami hukum-hukum yang benar seputar puasa, kita diharapkan bisa menjalankannya dengan lebih hati-hati dan penuh kesadaran.
Selama bulan yang penuh berkah ini, mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita dengan menghindari perbuatan yang dapat merusak pahala puasa. (Siti Laela Malhikmah)