6. Dark Chocolate dan Kakao
Temuan pada tahun 2022 juga menemukan bahwa beberapa senyawa dalam kakao dapat membantu mengelola kolesterol. Misalnya, polifenol dapat mencegah oksidasi kolesterol LDL dalam darah, sementara resveratrol dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Namun, cokelat sering mengandung gula tambahan yang tinggi, yang berdampak negatif pada kesehatan jantung. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan kakao murni atau pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 75–85% atau lebih tinggi.
7. Bawang Putih
Sebuah meta-analisis pada tahun 2018 menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan kolesterol total.
Namun, perlu diperhatikan bahwa untuk mendapatkan efek ini dibutuhkan konsumsi bawang putih dalam jumlah besar. Oleh karena itu, suplemen bawang putih mungkin lebih efektif dibandingkan dengan konsumsi bawang putih biasa.
8. Teh
Teh mengandung banyak senyawa tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Misalnya, sebuah temuan tahun 2020 menunjukkan bahwa teh hijau membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan kolesterol total.
Jenis teh hitam dan teh putih memiliki sifat dan efek kesehatan yang serupa terhadap kolesterol.
9. Minyak Zaitun
Mulai mencoba mengganti minyak lain dalam pola makan dengan minyak zaitun. Anda bisa menumis sayuran menggunakan minyak zaitun, menambahkannya ke dalam marinasi, atau mencampurnya dengan cuka sebagai saus salad. Minyak zaitun extra virgin bahkan telah terbukti dapat mengurangi risiko serangan jantung.
10. Whey Protein
Whey protein, yang terdapat dalam produk susu atau suplemen bubuk, dipercaya memberikan banyak manfaat kesehatan yang terkait dengan susu. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa whey protein dalam bentuk suplemen dapat menurunkan kadar kolesterol LDL, kolesterol total, serta tekanan darah. (Muhamad Ichsan Febrian)