Bisnis.com, JAKARTA - Proses penuaan pada tubuh juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Meski sudah melakukan pola makan yang benar, menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga serta tidak merokok dan minum alkohol, fungsi tubuh akan menurun karena hormon juga akan menurun. Salah satu upaya untuk mencegahnya adalah dengan puasa.
Salah satu cara untuk menghambat penuaan adalah dengan menjaga pola makan dan membatasi asupan kalori. Hal ini dikemukakan oleh dokter Haekal Yassier Anshari dalam sebuah sesi wawancara di kawasan SCBD, Jakarta, pada akhir September 2017.
Menurut dokter Haekal, saat kita makan tubuh akan melakukan metabolisme yang menghasilkan radikal bebas.
Baca Juga Ketua KPK Dilaporkan ke Bareskrim |
---|
“Semakin banyak makan akan semakin banyak radikal bebas yang dihasilkan,” ujar dokter yang praktik di DH Aesthetic and Anti Aging Clinic, Jakarta, itu.
“Itulah mengapa puasa bermanfaat untuk kesehatan, juga untuk menghambat penuaan, karena membatasi asupan kalori.”
Radikal bebas tidak hanya berasal dari lingkungan tapi juga dari dalam tubuh. Saat makan, tubuh akan melakukan metabolisme dan sisanya dapat berupa radikal bebas.
Baca Juga Kasus Allianz Gara-gara Klaim Bodong? |
---|
Meski tubuh mempunyai antioksidan alami dari sistem kekebalan tubuh, ada saat di mana tubuh membutuhkan tambahan antioksidan seperti vitamin atau suplemen.
Radikal bebas akan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ tubuh yang menghasilkan hormon. Contohnya hormon testosteron yang dihasilkan kelenjar testis, hormon estrogen yang dihasilkan ovarium, atau hormon adrenalin yang dihasilkan kelenjar anak ginjal.\
Kerusakan tersebut tentu akan mempengaruhi kemampuan organ tubuh yang memproduksi hormon dan pada akhirnya dapat menurunkan fungsi tubuh. Jika hormon menurun dapat diatasi dengan terapi hormon atau dikenal dengan istilah hormonal replacement therapy.