Bisnis.com, JAKARTA - Madu mengandung beberapa komponen di dalamnya seperti vitamin, enzim dan flavoniod. Jika diseduh menggunakan air panas, esensi dari madu akan rusak. Zat-zat baik di dalamnya juga akan hilang.
“Madu sebaiknya dikonsumsi dengan seduhan air dingin, kalau perlu air es, kata dr. Ivan Hoesada, Ahli pengobatan natural dan holistik pada media forum Unlocking The Facts and Myths of Bee Products di Café Hongkong, hari ini (30/08/2013)
Madu juga jangan langsung ditelan begitu saja, tambahnya, karena hal ini menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Parahnya, dapat menyebabkan radang. Madu sebaiknya dicairkan terlebih dahulu.
Madu yang terdapat bahan-bahan campuran juga mampu menyebabkan batuk. Ada beberapa tips untuk mengecek kualitas madu asli dibandingkan dengan madu campuran yang sering banyak ditemui di pasaran.
Yang pertama, kadar air dalam madu tak bolekh lebih dari 20%. Kadar air sempurna dalam madu adalah 17,2 %. Cara mengeceknya, ambil 1 lembar Koran, teteskan madu di atasnya. Jika madu melebar cepat seperti tinta, dapat dipastikan kadar air dalam madu tinggi.
Yang kedua, tuangkan 1 sendok madu dalam gelas, ketika madu tidak bercampur dengan air saat diaduk berarti kadar air dalam madu juga tinggi. Madu tersebut pasti terdapat bahan campuran.
Selanjutnya, 1 sendok madu letakkan dt tempat terbuka beberapa jam. Jika jutaan semut menghampiri, madu tersebut bukan madu berkualitas bagus. Jika madu tersebut alami, jikalau ada semut menghampiri, pasti semut akan mati karena kandungan PH dalam madu yang bagus sekitar 3,2 sampai 4,5.
Terakhir, masukan madu ke dalam freezer. Jika madu membeku, kualitas madu tak bagus. Hal ini dikarenakan kandungan air yang banyak di dalam madu.