Ilustrasi/Bisnis
Fashion

Wabah MERS: Warga Usia Tertentu Diimbau Tunda Ibadah Umroh

News Editor
Senin, 12 Mei 2014 - 16:55
Bagikan

Bisnis.com, BANDARLAMPUNG -- Merebaknya wabah sindrom pernafasan MERS di timut tengah membuat calon jamaah umroh dari Lampung diimbau untuk menunda keberangkatan untuk usia tertentu.

Imbauan untuk menunda umroh terkait penyebaran virus "Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus" (MERS-Cov) untuk warga Lampung itu terutama ditujukan untuk anak-anak di bawah umur 12 tahun dan lanjut usia.

"Hingga sekarang belum ada larangan untuk ibadah umroh terkait adanya virus tersebut. Tetapi kami mengimbau kepada warga jika tidak memungkinkan untuk berangkat melaksanakan ibadah karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan jangan pergi," kata Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Istutiningsih, saat dihubungi di Bandarlampung, Senin (12/5/2014).

Ia menjelaskan, pemerintah pusat dan daerah serta pihak terkait lainnya tengah melakukan pertemuan untuk tindak lanjut kasus virus MERS tersebut.

Namun hingga sekarang, lanjut dia, tidak ada larangan bagi warga Lampung yang akan melaksanakan ibadah umroh.

Kanwil Kemenag Provinsi Lampung juga mengimbau kepada jemaah yang akan melaksanakan ibadah umroh untuk menjaga kesehatan dan melakukan imunisasi agar penularan virus dan penyakit menular lainnya dapat diminimalkan.

Menurutnya, pemberangkatan warga yang akan melaksanakan umroh dari provinsi ini seharusnya berusia tidak terlalu tua, bukan anak-anak di bawah 12 tahun serta tidak sedang berpenyakit berbahaya agar dapat diminimalkan penularannya.

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan ahli kesehatan, ciri-ciri dari penyakit MERS yang dianggap sangat berbahaya itu, yakni merasakan sesak napas dengan suhu tubuh tinggi mencapai sekitar 38 derajat celsius dan tekanan darah mencapai 120/80.

Istutiningsih mengimbau agar semua pihak tidak terlalu khawatir terhadap penyebaran penyakit MERS-Cov akibat virus itu, asalkan dapat menjaga kondisi badan tetap fit sehingga tidak mudah tertular.

"Warga yang melaksanakan ibadah umroh dapat menjaga kondisi kesehatannya serta menyiapkan segala sesuatunya agar tidak tertular penyakit itu saat berada di Tanah Suci," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri mengingatkan seluruh jajaran kesehatan dan pemerintah kabupaten setempat agar mengantisipasi sejak dini potensi penyebaran MERS-Cov di daerahnya itu.

"Langkah awal harus dilakukan dengan memberikan pemahaman secara terperinci mengenai penyakit akibat virus itu yang berpotensi menulari warga di sini agar tidak menimbulkan keresahan," ujarnya.

Mukhlis juga meminta Dinas Kesehatan dan kantor Kementerian Agama setempat lebih intensif melakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah warga berangkat menjalankan ibadah umroh maupun haji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro