Fonterra Edukasi Pencegahan Osteoporosis Kepada 5.000 Warga DKI

 

 

JAKARTA-- Dalam upaya mencapai Jakarta bebas osteoporosis, PT Fonterra Brands Indonesia melalui poduk susu Anlene, mengedukasi sedikitnya 5.000 orang warga tentang masalah keropos tulang tersebut.

 

Untuk pelaksanaannya Fonterra beberja sama dengan PKK DKI Jakarta,

menggelar Final Lomba Kelurahan Peduli Pencegahan Osteoporosis.

 

Lomba ini diikuti oleh kader PKK dari 5 wilayah DKI. Diwakili oleh 20 kelurahan terpilih, dari 41 total kelurahan yang ikut serta pada tahap awal.

 

Andriani Ganeswari, Corporate Affairs Manager PT Fonterra Brands Indonesia, mengatakan edukasi melalui Lomba Kelurahan Peduli Pencegahan Osteoporosis ini, terbukti berhasil memberikan dampak yang positif kepada warga DKI Jakarta. 

 

Berdasarkan hasil evaluasi proses monitoring kader PKK terhadap 800 warga di 5 wilayah Jakarta yang dilakukan selama lomba, katanya, dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perubahan perilaku dan kebiasaan positif, dalam upaya pencegahan osteoporosis. 

 

Beberapa hasil perubahan positif tersebut antara lain :

- Sebanyak 7 dari 10 warga mulai mengonsumsi makanan sumber kalsium untuk memenuhi asupan kalsium harian. Mulai mengonsumsi susu 1-2 gelas per hari secara teratur untuk mencegah osteoporosis, dan melakukan aktivitas berjalan kaki secara rutin untuk tulang yang sehat.

 

- Sebanyak 8 dari 10 warga telah mendapatkan sinar matahari yang cukup antara pukul 06.00-09.00 WIB.

 

"Program lomba ini merupakan bentuk komitmen kami melalui Anlene, dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai osteoporosis sejak dini. Kami bangga ketika melihat antusiasme warga terutama kader PKK, yang begitu tinggi dalam menjalani rangkaian program edukasi," kata Andriani di sela pengumuman pemenang lomba di Jakarta, Selasa (26/8/2014).

 

Veronica Basuki T. Purnama, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama dengan PT Fonterra Brands Indonesia, sebagai langkah bersama mencapai Jakarta Bebas Osteoporosis yang melibatkan langsung kader PKK. 

 

"Program ini diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu-ibu di Jakarta mengenai osteoporosis, dan menjadikan pola hidup sehat di keluarga, khususnya terkait dengan kesehatan tulang sebagai prioritas utama, ujar Veronica.