Bisnis.com, JAKARTA--Pertemuan Asia Pacific Space Designers Alliance (APSDA) 2014 tengah berlangsung di Solo dan Yogyakarta guna merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi pasar perdagangan bebas Asean 2015.
Ajang pengembangan industri desain interior di Asia Pasifik ini berupaya memaparkan perkembangan dan kendala 16 negara anggota dan 15 asosiasi desain interior di Asia Pasifik.
APSDA 2014 diselenggarakan oleh Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), asosasi yang menaungi keprofesian desainer interior di Indonesia.
Pelaksanaan general assembly di Solo diharapkan mampu menjadi wadah pertemuan keahlian, pengalaman dan kekayaan budaya masing-masing Negara anggota APSDA.
Lea Aziz, Secretary General APSDA mengatakan industri desain interior Asia Pasifik memiliki potensi yang sangat besar dalam peta industri global.
"Kami ingin memperkuat posisi ini dengan melakukan langkah-langkah strategis, terutama untuk meningkatkan daya saing sekaligus melindungi pasar dan kekayaan intelektual,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Rabu (17/9).
Acara yang berlangsung 15-19 September 2014 ini dibuka oleh Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain, dan IPTEK (EK MDI) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Harry Waluyo.
”Penyelenggaraan APSDA merupakan bagian penting dari pelaku pembangunan di bidang ekonomi kreatif. Para anggota APSDA diharapkan terus meningkatkan kompetensi dan kualitas hasil karya desain secara berkesinambungan melalui kerjasama serta eskplorasi untuk saling berkolaborasi,” tutur Harry.
Juga hadir dalam pembukaan acara tersebut, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo. Dia berharap budaya dan seni yang terdapat di Solo mampu memberikan inspirasi bagi para delegasi APSDA 2014.
General assembly di Solo merupakan rangkaian program ASPDA 2014. Berbagai program lainnya juga akan diselenggarakan, antara lain creative tour mengunjungi Go Tik Swan, Batik Keris, Rempah Rumah Karya, Bamboo Biennale Exhibition dan Fine dining di Mangkunegaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
