Bisnis.com, JAKARTA-- Ada pasangan suami-istri yang menanti hingga bertahun-tahun baru memiliki anak. Sebaliknya, ada pasangan yang hitungan satu tahun memiliki anak. Belum atau lama menanti memiliki anak bisa jadi disebabkan ada persoalan pada suami atau istri, atau keduanya memiliki masalah dengan kesuburan (fertilitas).
SIMAK: SULIT PUNYA ANAK: 5 Faktor Ini Penyebabnya
Bagi wanita, persoalan ini bisa memicu kekecewaan dan depresi. Khususnya, bagi mereka yang merindukan anak. Banyak faktor kesehatan yang bisa memengaruhi kemampuan wanita berovulasi, atau hamil dalam penuh waktu (9 bulan), seperti berikut ini:
1.Usia
Usia berperan penting pada kesuburan seorang wanita. Sejak jam biologis wanita berdetak, menunda kehamilan bisa mengurangi kemungkinan untuk hamil.
2.Kebugaran fisik
Kondisi kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan dapat memengaruhi siklus reproduksi wanita. Ini adalah fakta, jika lemak tubuh 10 sampai 15 persen di atas normal, bisa membebani tubuh dengan estrogen dan sisi yang jika 10 sampai 15 persen di bawah normal, maka secara drastis dapat memengaruhi siklus reproduksi.
3.Siklus haid tidak teratur
Siklus menstruasi yang tidak teratur seperti pendek, panjang, atau dalam kondisi periode berat, yaitu karena ketidakseimbangan hormonal dapat mempengaruhi ovulasi, dan pada akhirnya memengaruhi kesuburan.
4.Obat
Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antidepresan, antibiotik, obat penghilang rasa sakit, dan lain-lain, yang digunakan dalam pengobatan gangguan kronis dapat memengaruhi kesuburan. Namun, ini dianggap sementara.
5.Merokok
Merokok dan konsumsi minuman beralkohol pada ldapat meningkatkan kemungkinan infertilitas pada wanita. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
Begini Cara Aerobik yang Tepat
10 Manfaat Aerobik untuk Kesehatan