Bisnis.com, JAKARTA-- Obesitas tak hanya menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit kardiovaskular, sendi (osteoartritis), sulit bernapas, juga mengganggu penampilan.
Terlebih bila timbunan lemak berada di perut. Salah satu cara untuk mengatasi timbunan lemak di perut adalah tummy tuck atau abdominoplasty.
Metode ini merupakan prosedur kosmetik yang membantu menghilangkan lemak di bagian tengah dan bawah perut. Dalam kebanyakan kasus, otot-otot melemah atau terpisah yang dapat dipulihkan dengan membuat perut lebih halus dan kencang.
Tummy tuck biasanya diinginkan oleh pasien dengan jaringan longgar atau kulit kendur, yang mungkin karena kehamilan atau penurunan berat badan yang besar, jug bayi yang lahir dengan 'Triad Syndrome'.
Tummy tuck bisa dilakukan secara komplet atau parsial yang juga disebut mini tuck dan memakan waktu 1-2 jam pengerjaannya. Pemulihan setelah proses tummy tuck dilakukan memakan waktu 1-4 minggu. Selama itu, pasien harus menjauhi aktivitas berat.
Sementara, untuk pemulihan tummy tuck yang komplet membutuhkan waktu sampai 6 bulan.
Operasi ini juga bukan tanpa risiko. Paling sering terjadi adalah jaringan parut yang tidak menguntungkan, infeksi dan penyembuhan tertunda.
Meski menimbulkan etidaknyamanan di awal setelah operasi, hasil akhir dari tummy tuck mungkin sangat bermanfaat. Namun, harus dicatat bahwa opersi ini bukan merupakan pengganti untuk menurunkan berat badan juga tidak untuk menghilangkan stretch mark. Namun, stretch mark dapat dihapus atau agak membaik jika berada pada daerah kulit yang akan dipotong. (Bisnis.com)
BACA JUGA: