Bisnis.com, JAKARTA - Menunda makan malam hingga larut malam atau menyantap semangkuk es krim sebelum tidur bisa mengacaukan isi kepala.
Para ahli mempelajari jam internal tubuh dan menemukan jika makan pada waktu yang salah, terutama ketika Anda mengunyah makanan pada waktu seharusnya untuk tidur dapat mengganggu kemampuan belajar dan memori.
Profesor Psikiatri dan Ilmu Biobehavioral University of California Chrsitopher Colwell menjelaskan penelitian tersebut dilakukan pada tikus, tetapi prinsip-prinsip umum berlaku untuk manusia.
Meskipun masyarakat modern menuntut jadwal kerja yang panjang, dan membuat terpapar sinar lampu dan makanan selama 24 sehari dan 7 hari seminggu, tubuh Anda tetap membutuhkan siklus tertentu untuk tetap sehat.
Dengan mengacaukan siklus tidur, sangat buruk bagi kesehatan, karena bisa memicu diabetes tipe-2 dan masalah sistem kekebalan tubuh.
Hal tersebut juga dapat memengaruhi fungsi kognitif, terutama belajar dan mekanisme memori.
Di sinilah, makan tengah malam dapat menjadi masalah. Sering terlambat makan menjadi penyebab terganggunya siklus tidur berbarengan dengan terkena cahaya di malam hari.
"Masyarakat tradisional seperti budaya Mediterania sudah benar, mereka mengonsumsi makanan berat di tengah hari," paparnya seperti dikutip dari Today.com, Sabtu (21/2/2015).
Colwell yang segera menyerahkan penelitian ini untuk dipublikasikan mengatakan, bahwa telah ada pengingat dalam tubuh kita yang dirancang supaya kita tetap berada dalam jadwal dan siklus yang benar.
"Jika berada dalam lingkungan kerja di mana Anda menemukan diri Anda dalam situasi kronis, yakni jam internal Anda tidak tepat waktu, maka Anda mulai mengalami masalah," imbuhnya.