Bisnis.com, JAKARTA- Johnson's Indonesia meluncurkan kampanye Johnson's So Much More untuk memberi makna lebih bagi ritual sehari-hari termasuk saat mandi.
Kampanye tersebut mengajak orang tua untuk menstimulasi indera bayi dan mengembangkan kemampuan belajar, berpikir, mencintai, dan tumbuh. Johnson's bath time survey menunjukkan bahwa 62% orangtua Indonesia menyetujui saat mandi sebagai kesempatan bonding.
"Menurut survei online yang dilakukan oleh Harris Poll untuk Johnson's tersebut, kebanyakan orangtua di Indonesia menyadari pentingnya saat mandi, namun hanya 35% dari mereka yang mengerti bahwa saat mandi sangat penting untuk perkembangan kognitif anak mereka,” ujar Salvador Valenzuela Castaneda, Md, Dpbo, Director of Asia-Pacific Medical and Clinical Affairs, Johnson & Johnson International, Kamis (26/2/2015).
Perkembangan kognitif bayi juga dipengaruhi oleh aroma. Aroma menstimulasi bagian otak terdekat dengan ingatan sehingga menjadi salah satu pemicu ingatan terkuat. Namun, hasil survey memperlihatkan hanya 17% orangtua menganggap produk dengan wewangian yang baik bagi bayi, sangat penting di saat mandi.
Anne Juliah, Johnson's Franchise Group Brand Manager menambahkan: “Sebagai pelopor ilmu dari perawatan kulit bayi, Johnson's telah menjadi acuan untuk perawatan kulit bayi selama lebih dari 120 tahun. Saat ini kami merintis penelitian terkait dengan perawatan bayi, dengan mendalami tentang pentingnya pengalaman multi-sensori bagi perkembangan bayi sehat dan ceria."
“Stimulasi berperan penting dalam merangsang perkembangan kognitif, dan dapat dilakukan dalam ritual sehari-hari. Orangtua dapat menstimulasi indera melalui interaksi dengan anak, melalui sentuhan, termasuk saat mandi,” kata DR. Rini Sekartini, Sp.A (K), pakar tumbuh kembang anak. (Bisnis.com)
BACA JUGA: