Bisnis.com, JAKARTA—Thayeb Mohammad Gobel, Salah satu pendiri industri elektronika nasional memilih membangun Radio Tjawang daripada mengembangkan industri otomotif. Saat itu, Pria asal Gorontalo ini, yang memimpikan negeri ini memiliki industri radio dan televisi yang kuat.
Melalui industri dan kreator pengelola radio dan pertelevisian memajukan bangsa ini agar terlepas dari sekat-sekat informasi, ketergantungan, kebanggaan, dan rendahnya mobilitas karena faktor geografis.
Cita-cita serta visi itu sampai sekarang tetap menjadi fondasi dasar untuk mengembangkan industri elektronik yang awalnya hadir dengan merek National dan berubah menjadi Panasonic pada 2004.
Ketua Panitia Panasonic Gobel Awards ke-18 Wendy Syofyan mengatakan semangat dan filosofi Thayeb Gobel pula yang menjadi dasar lahirnya Panasonic Gobel Award (PGA) pada 1997 yang sudah memasuki gelaran ke-18 tahun ini.
“Apresiasi ini bukan sekadar pemberian piala, namun sebuah bentuk penghargaan yang tertinggi melalui penilaian yang komprehensif, menyeluruh dan transparan terhadap para kreator-kreator insan pertelevisian dalam bentuk apapun untuk negeri ini,” katanya dalam keterangan pers, Jumat (23/5/2015).
Untuk penilaiannya sendiri, untuk mendapatkan pemenang kali ini penyelanggara melakukan polling dengan metode yang lebih terbuka, fair, dan transparan. Pengambilan suara untuk para nominasi PGA ke-18 telah resmi dibuka sejak 29 April 2015.
Wendy menambahkan dari suara yang masuk melalui SMS dan Twitter hasil perolehan dari lembaga survei Provetic dan Pogu Mobile, memperlihatkan minat yang tinggi dari masyarakat Indonesia untuk menggunakan haknya dalam menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada para insan pertelevisian di Indonesia.
“Diharapkan perhelatan tahunan ini mampu memberikan sesuatu yang baru, berbeda, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia dan motivasi bagi pelaku industri kreatif,” katanya.
