Bisnis.com, LOS ANGELES- Rapper Kanye West membuat pengumuman ingin mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun 2020 mendatang.
Pengumuman itu diungkapkan Kanye saat dia menerima penghargaan Michael Jackson Video Vanguard Award di ajang MTV Video Music Awards (VMA) 2015 yang digelar di Microsoft Theater, Los Angeles, Minggu (30/8/2015) waktu setempat.
Penghargaan itu dulunya dinamakan Lifetime Achievement Award, sebuah penghargaan yang diberikan pada musisi yang telah memberikan efek besar pada budaya populer.
Dalam ajang tersebut, Taylor Swift menjadi orang yang menyerahkan penghargaan itu ke Kanye.
“Saya pertama kali bertemu Kanye West enam tahun lalu di acara ini,” ujar Taylor mengacu pada insiden di MTV VMA 2009 ketika Kanye merebut mikrofon Taylor saat dia hendak memberikan pidato terima kasih usai menerima penghargaan.
Sejak itu, Kanye dan Taylor tampaknya selalu berseteru. Namun perseteruan itu akhirnya diselesaikan saat mereka bertemu di ajang Grammy tahun ini dan juga di ajang MTV VMA ketika keduanya tampak akrab.
Saat menerima penghargaan Michael Jackson Video Vanguard Award tersebut, Kanye memberikan pidato yang cukup aneh. Dia bicara melantur, mulai dari kegiatannya pergi belanja ke supermarket dengan anaknya, menonton baseball, hingga mengungkapkan bahwa dia tidak mengerti dengan makna dari ajang penghargaan musik.
Di antara pidatonya yang melantur itu, Kanye menyudahinya dengan mengatakan, “Saya telah memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden pada 2020 nanti.”
Entah serius atau tidak, tapi tampaknya suami Kim Kardashian ini memang senang membuat sensasi. Pada 2006, Kanye pernah berjanji akan memboikot MTV VMA setelah dia pulang tanpa piala, padahal meraih lima nominasi. Namun tentunya boikot itu tidak berlangsung lama, karena dua tahun kemudian Kanye kembali tampil di acara tersebut.
Kemudian pada tahun ini, Kanye juga sempat mengatakan akan memboikot acara penghargaan Grammy jika mereka tidak membenahi sistem voting untuk penentuan pemenang. (Bisnis.com)