Bisnis.com, JAKARTA -- Pola makan yang buruk merupakan penyumbang terbesar pemicu risiko penyebab kematian dini di seluruh dunia.
Para ahli mengatakan, 21% dari kematian global diakibatkan oleh banyaknya memakan daging merah dan minuman manis, kurang mengonsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian.
Kemudian, mengonsumsi makan tidak sehat berkotribusi sebagai pemicu kematian di seluruh dunia melalui penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Secara keseluruhan, tingginya tekanan darah merupakan risiko nomor satu penyebab kematian global, hingga 10,4 juta kematian. Dampak tersebut lebih banyak dirasakan pria yang mengalami 59% peningkatan kematian akibat darah tinggi dari 1990, sedangkan perempuan hanya 39,9%.
"Ada potensi besar untuk meningkatkan kesehatan dengan menghindari risiko tertentu seperti merokok, pola makan yang buruk, dan polusi udara," kata Direktur Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) Christoper Murray, dikutip dari DailyMail, Senin (14/9/2015).
Asisten Profesor dari Global Health IMHE Mohammad Forouzanfar mengatakan, kurang gizi juga masih menjadi tantangan besar bagi beberapa negara, di samping penyakit jantung dan diabetes.
Berikut 10 faktor yang dapat meningkatkan risiko kematian secara global:
1. Tingginya tekanan darah
2. Merokok
3. Kelebihan berat badan
4. Kadar gula yang tinggi
5. Mengonsumsi banyak garam
6. Kurang mengonsumsi buah-buahan
7. Pencemaran udara bebas
8. Polusi udara rumah tangga
9. Kolesterol tinggi
10. Alkohol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
