Bisnis.com, JAKARTA-- Penyanyi Andien Aisyah yang dikenal sebagai penyanyi jazz menggelar konser tunggalnya.
Perjalanan karirnya selama 15 tahun di dunia musik dikemas secara apik lewat konser “Metamorfosa.”
Plenary Hall Jakarta Convention Center, Selasa (15/9/2015) riuh dan hangat. Tepatnya saat suara khas Andien menyapa penonton dan tampil mengejutkan karena melantunkan beberapa bait langgam Jawa.
Mengenakan gaun biru berbahan ringan bertabur Kristal, membuat Andien tampak gemerlap saat membuka pertunjukan. Di konser tunggal ini, Andien mengenakan busana karya lima perancang mode, seperti Didi Budiardjo, Mel Ahyar, Sapto Djokokartiko, Tri Handoko dan Danjyo Hiyoji.
Andien berusaha membangun perhatian melalui semua aspek. Di sela kemampuannya bernyanyi, wanita 30 tahun itu juga bercerita tentang kejadian dan sosok yang membuatnya bisa terus berkarya.
Tak saja bercerita, penyanyi yang mengawali karir di tahun 2000 itu juga menari dan melawak.
Lima penata musik yaitu Nikita Dompas, Ali Akbar, Aghi Narotama, Dandy Lasahindo, dan Rishanda Singgih menyatukan Andien dengan musisi lain seperti Yovie Widianto, Lloyd Pop dan Kevin Julian, The Cash, Teza Sumendra serta GAC.
Sejak pertunjukan dimulai pada pukul 20.32 WIB, Andien menyanyikan lagu Aku Di Sini Untukmu, Rindu Ini, Bernyanyi Untukmu, Milikmu Selalu, Saat Bahagia, Pulang, Teristimewa, Gemintang, Satu yang Tak Bisa Lepas, Valentine, Menjelma, Bisikan Hati, Detik Tak Bertepi, Selamat Jalan Kekasihku, Let It Be My Way, Meniti Pelangi, Sahabat Setia, Moving On dan Akankah Mungkin.
Lagu khusus dipersembahkan untuk almarhum Elfa Secioria berjudul Selamat Jalan Kekasihku.
Lagu ini ditulis Elfa dan belum pernah direkam dalam album Andien. Pertunjukan 2,5 jam itu nyaris tak membuat penonton berhenti turut bernyanyi, karena kemampuan Andien melibatkan penonton ke dalam pertunjukannya.