Koleksi busana rancangan Bora Aksu di London Fashion Week Spring-Summer 2016/Reuters
Fashion

Setelah New York, Kini Giliran London Gelar Fashion Week

Andhina Wulandari
Minggu, 20 September 2015 - 08:04
Bagikan

Bisnis.com, LONDON- Setelah pekan mode di New York usai, kini giliran kota pusat mode lainnya, yakni London, Inggris, yang menggelar pekan mode (fashion week) untuk tren Spring/Summer 2016.

Pekan mode di London yang dimulai sejak Jumat (18/9/2015) menambah satu lokasi peragaan busana, yaitu sebuah lahan parkir mobil, untuk memberi kesan urban dalam parade busananya kali ini.

Pada musim ini, para fashionista mendatangi Brewer Street Car Park, sebuah gedung art deco berwarna putih dan hijau, di Soho untuk melihat sejumlah peragaan busana.

Menurut British Fashion Council (BFC) setidaknya ada sekitar 100 juta pound transaksi di London Fashion Week ini.

“Kami sangat bersemangat berada di Soho, karena ini merupakan daerah yang dianggap kreatif,” kata Chief Executive BFC, Caroline Rush, dilansir Reuters.

Beberapa desainer yang membuka perhelatan mode tersebut, di antaranya desainer asal Turki Bora Aksu, yang menghadirkan koleksi busana berbahan chiffon dan lace yang sangat lembut. Penampilan feminin itu pun dilengkapi dengan koleksi cape berbahan sheer dan aneka tailored jacket.

Aksu mengatakan inspirasinya datang dari sebuah musim panas di masa kecilnya di Izmir. Dia menggunakan bahan silk, tulle, dan organza untuk koleksi dress berwarna pink pucat, kuning, hingga oranye.

“Saya membayangkan taman itu dipenuhi pohon jeruk, pohon delima, dan pohon lemon, jadi saya ingin membawa kesegaran warna tersebut ke dalam koleksi ini,” ujarnya.

Sementara itu, desainer Zandra Rhodes menggelar presentasi yang berkolaborasi dengan Kraftangan Malaysia, guna mempromosikan tekstil dari negara tersebut. Para model terlihat memakai kaftan yang berbahan flowy dalam warna-warna cerah, serta full skirt dengan warna pink, biru cobalt, dan oranye.

London Fashion Week akan diadakan hingga Selasa (22/9/2015) dengan turut menghadirkan desainer dan rumah mode papan atas, seperti Burberry, Vivienne Westwood, serta Topshop.Bisnis.com, LONDON- Setelah pekan mode di New York usai, kini giliran kota pusat mode lainnya, yakni London, Inggris, yang menggelar pekan mode (fashion week) untuk tren Spring/Summer 2016.

Pekan mode di London yang dimulai sejak Jumat (18/9/2015) menambah satu lokasi peragaan busana, yaitu sebuah lahan parkir mobil, untuk memberi kesan urban dalam parade busananya kali ini.

Pada musim ini, para fashionista mendatangi Brewer Street Car Park, sebuah gedung art deco berwarna putih dan hijau, di Soho untuk melihat sejumlah peragaan busana.

Menurut British Fashion Council (BFC) setidaknya ada sekitar 100 juta pound transaksi di London Fashion Week ini.

“Kami sangat bersemangat berada di Soho, karena ini merupakan daerah yang dianggap kreatif,” kata Chief Executive BFC, Caroline Rush, dilansir Reuters.

Beberapa desainer yang membuka perhelatan mode tersebut, di antaranya desainer asal Turki Bora Aksu, yang menghadirkan koleksi busana berbahan chiffon dan lace yang sangat lembut. Penampilan feminin itu pun dilengkapi dengan koleksi cape berbahan sheer dan aneka tailored jacket.

Aksu mengatakan inspirasinya datang dari sebuah musim panas di masa kecilnya di Izmir. Dia menggunakan bahan silk, tulle, dan organza untuk koleksi dress berwarna pink pucat, kuning, hingga oranye.

“Saya membayangkan taman itu dipenuhi pohon jeruk, pohon delima, dan pohon lemon, jadi saya ingin membawa kesegaran warna tersebut ke dalam koleksi ini,” ujarnya.

Sementara itu, desainer Zandra Rhodes menggelar presentasi yang berkolaborasi dengan Kraftangan Malaysia, guna mempromosikan tekstil dari negara tersebut. Para model terlihat memakai kaftan yang berbahan flowy dalam warna-warna cerah, serta full skirt dengan warna pink, biru cobalt, dan oranye.

London Fashion Week akan diadakan hingga Selasa (22/9/2015) dengan turut menghadirkan desainer dan rumah mode papan atas, seperti Burberry, Vivienne Westwood, serta Topshop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro