Bisnis.com, JAKARTA-- Siapa tak mengenal Cincin Nelayan atau Pescatorio?
Cincin piskatori yang digunakan oleh pemimpin umat Katolik, Paus, tersebut diakui dunia sebagai sebuah simbol untuk cap atau stempel otentik pada dokumen-dokumen resmi yang ditandatangani Sri Paus.
Seiring dengan perkembangan zaman, cincin materai atau signet ring memiliki fungsi yang semakin luas dan tidak lagi hanya digunakan oleh Paus. Banyak keluarga bangsawan maupun pengusaha kelas "kakap" yang memiliki signetsebagai simbol khas masing-masing.
Cincin materai juga kerap dijuluki sebagai gentlemans ring dan sudah dikenakan sejak era Perjanjian Lama di kitab suci umat Kristiani. Pada mulanya, cincin yang memiliki permukaan datar itu dilengkapi dengan desain tertentu yang melambangkan status sebuah keluarga.
Penggunaan signet ring sebagai stempel pada era modern sudah semakin jarang dan tergantikan oleh legalisir dalam bentuk stempel blok. Namun, ternyata cincin materai masih memiliki penggemar yang cukup banyak di dunia fesyen.
Bentuknya pun telah berevolusi menjadi lebih luwes dan modern, sehingga cocok dikenakan oleh perempuan sekalipun. Bahkan, sejak tiga hingga empat tahun terakhir, permintaan aksesori signet ring untuk perempuan dari berbagai desainer papan atas ditengarai meningkat.
Salah satunya adalah buatan David Yurman. Dia mendesain berbagai signet ring dengan model kekinian yang tidak lagi menggunakan simbol tertentu, tapi tetap memberikan kesan elegan dan prestisius bagi para pemakainya.
Signet ring rancangan Yurman sengaja didesain khusus untuk perempuan, dengan tetap memberikan sedikit sentuhan maskulin yang dipadukan dengan bebatuan warna-warna permen karet yang menyala dan emas 18 karat.
" Kami melihat ada permintaan yang cukup tinggi terhadap cincin bermata bebatuan yang tidak diasah di kalangan perempuan. Pesanan terhadap cincin materai dengancustom designjuga semakin tinggi," jelasnya, sebagaimana dikutip dari Bloomberg.
Menurutnya, trensignet ring saat ini merupakan bagian dari perkembangan gaya hidup perempuan milenial yang telah lepas dari dominasi aristokrasi kaum laki-laki. Saat ini, semua orang dapat menggunakan cincin materai dengan desain sesuai selera masing-masing.
Tidak hanya kaum perempuan, anak-anak dapat menggunakan cincin materai dengan desain modern. Mark Ruff dari rumah modeRuffs mengatakan, bersamaan dengan melandainya harga emas beberapa waktu belakangan, permintaan akan signet ring pun meningkat.
Permintaan akan signet ring untuk anak-anak terus meningkat selama beberapa tahun belakangan. Para konsumen ingin menginvestasikan aksesori yang bercitarasa tradisional untuk merepresentasikan ikatan dalam keluarga mereka, tuturnya.
Nah, bagi Anda yang ingin mencoba bergaya elegan bak bangsawan dengan cincin materai modern, ada beberapa pengetahuan dasar yang perlu diketahui sebelum mengenakannya. Salah satunya adalah cara pemakaian cincin materai yang baik dan benar.
Jika Anda ingin membuat custom design untuk cincin materai, pastikan untuk memesan dari ahlinya. Tunjukkan desain atau simbol yang Anda inginkan secara mendetail, apakah berbentuk persegi (Oxford), lingkaran,cushion, atau oval.
Pastikan juga apakah Anda menginginkan simbol pada signet ring didesain terbalik, serta jenis logam yang dipilih. Sebagian ahli menyarankan untuk menghindari emas murni, karena sifatnya yang semakin melunak seiring dengan pertambahan waktu.
Untuk diketahui, cincin materai paling tepat dikenakan pada bagian kelingking atau jari pasif lain. Tradisi tersebut telah berlangsung sejak abad pertengahan, dengan tujuan memudahkan pemakai untuk menggunakan cap stempel di cincin seperlunya.
Bagaimanapun, pada era modern, cincin materai dapat digunakan di jari manapun sesuai selera masing-masing. Aktor legendaris Steve McQueen, misalnya, terkenal dengan signet ring di jari manis kirinya.
Di lain pihak, Pangeran Charles lebih suka menumpuk cincin materainya dengan cincin pernikahannya, dan aktor Henry Cavill menggunakannya pada kelingking kirinya. Nah,bagaimana dengan Anda?