Bisnis.com, JAKARTA - Belakangan, afternoon high tea menjadi tren. Teh disajikan dalam cangkir-cangkir cantik bermotif bunga dengan kudapan dalam tier bertingkat kini menjadi bagian gaya hidup.
Namun, teh tidak hanya menjadi gaya hidup warga urban, tetapi juga banyak manfaat tersimpan di dalamnya. Khasiat dari teh dapat diperoleh dengan perlakuan yang benar.
Mixologist Klabo Group Agus Sutrisno menjelaskan, masyarakat salah kaprah memberikan perlakuan pada racikan teh. Misalnya, air panas yang digunakan untuk menyeduh teh sebaiknya bukan air mendidih atau bertemperatur 100 derajat celcius. Ini dikhawatirkan justru dapat merusak kandungan teh di dalamnya.
Penikmat teh tidak disarankan menyeduh ulang racikan teh, karena kandungan dan khasiat teh telah hilang. Dalam tujuh gram – delapan gram telah didesain untuk 450 ml air panas sekali seduh.
Selain itu, penikmat minuman teh seringkali menggunakan susu segar untuk memberikan rasa creamy.
Agus menyarankan penikmat teh dapat menggunakan santan kental sebagai pengganti susu segar. Fungsi susu yang menetralisir justru akan menghilangkan fungsi dari racikan teh. Sebagai pengganti gula, penikmat teh dapat menggunakan madu yang telah dilarutkan dalam air dengan perbandingan 2:1.
“Rasa creamy dapat diperoleh dari santan kental yang dilarutkan dalam air. Perbandingannya dua (santan kental) dan satu (air),” tuturnya pada sesi Afternoon High Tea Ariston Thermo Indonesia di Ivy Restaurant, Kamis (18/2).
Agus mengatakan minum teh menjadi gaya hidup, tetapi hanya sedikit yang mengerti khasiat, penyajian, dan sejarahnya.
Ivy Restaurant di bawah Klabo Group menyajikan tiga varian teh rempah yang memberikan khasiat pada tubuh. Teh rempah tersebut, yakni Tea Tonic, Rest and Relax , dan Kill the Cold. Varian teh rempah dapat dinikmati di rumah, karena sebagian besar mudah dijumpai dari bumbu dapur.
Tea Tonic terdiri dari teh hijau, kayu manis, lada hitam, jahe, dan apel Fuji atau apel Malang. Selain teh hijau, seluruh bahan diiris tipis. Letakkan seluruh bahan dalam sebuah cangkir, kemudian seduh dengan air panas 450 ml. Tunggu 2--3 menit untuk memperoleh aroma green tea dan rempah yang pas. “Sajian teh ini pas dinikmati saat dingin,” katanya.
Rest and Relax terdiri dari teh herbal, apel hijau, jeruk, lemon, dan daun mint. Selain teh herbal dan daun mint, seluruh bahan diiris tipis dan daun. Seduh menggunakan air panas hingga dua menit—tiga menit. “Teh herbal cocok untuk membantu relaksasi dan bermanfaat bagi penderita insomnia ,” katanya.
Kill the Cold terdiri dari black tea dan chai spice. Chai spice merupakan larutan rempah yang terdiri dari lada hitam, kapulaga, biji pala, cengkih, kayu manis, dan jahe. Larutan rempah diperoleh setelah merebus seluruh bahan dengan 250 ml air, hingga tersisa 100 ml air.
Agar lebih creamy, penikmat teh dapat menggunakan santan kental pada teh Kill the Cold. “Banyak orang yang minum teh sebagai gaya hidup, tetapi sedikit yang mengetahui tradisi dan sejarahnya,” katanya. Penasaran merasakan khasiatnya, coba sendiri di rumah. ()