Bisnis.com, JAKARTA - Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa pada waktu tertentu kulit terasa lebih berminyak atau timbul lebih banyak masalah. Itu bukanlah kebetulan karena ternyata disebabkan hormon dan siklus menstruasi.
Seperti dilansir dari Dailymail, Minggu (1/10/2016), kulit yang tiba-tiba terasa lebih berminyak atau lebih kering menjadi penanda fase baru di setiap bulannya. Direktur Kesehatan Neal's Yard Remedies Susan Curtis mengatakan rata-rata kulit perempuan berubah mengikuti tahapan sesuai siklus menstruasi di hari ke-28.
Fase pertama yakni di hari ke-5 hingga hari ke-10, kulit terlihat lebih kering dari biasanya. Untuk menyiasatinya, minum lebih banyak air dan lemak baik agar kulit terhidrasi dari dalam. Kemudian, pada hari ke-11 hingga hari ke-21, kulit berada pada keadaan normal dan bercahaya. Saat inilah, ujar Susan, Kukit berada di titik paling sehat.
"Kulit berada di titik paling sehat di antara hari ke-11 hingga hari ke-21," katanya.
Namun, bagi Anda yang mengalami sindrom pramenstruasi atau premenstrual syndrome (PMS), harus mulai berhati-hati karena kulit mulai memproduksi banyak minyak karena adanya aktivitas hormon stres. Untuk mengatasinya, tutur Susan, lakukan olahraga seperti Yoga untuk menghilangkan stres dan menjaga kulit tetap bersih.
Lalu, pada hari ke-22, sampai hari ke-4, kulit berada di kondisi terburuk dengan beberapa masalah yang muncul seperti kulit lebih berminyak, jerawat, pembengkakan di beberapa titik juga munculnya lingkaran hitam di bagian bawah mata.
Pada waktu ini pula, kulit lebih reaktif terhadap alergi. Oleh karena itu, Susan menyarankan agar tetap berolahraga guna menghilangkan noda dan pori-pori yang tersumbat. Rutin lah menggunakan toner agar wajah terhindar dari keringat dan minyak.
"Kulit lebih berminyak dan itu memicu timbulnya jerawat dan lingkaran hitam di bawah mata. Kulit Anda juga lebih reaktif terhadap alergi di waktu ini," katanya.
Selain siklus bulanan, keadaan kulit juga memiliki siklus harian. Pada pagi hari, kulit cenderung lebih reaktif terhadap alergi. Di siang hari, produksi sel kulit baru menurun dan menyebabkan keadaan memburuk. Keadaan kulit di siang hari merupakan saat suhu kulit mencapai titik tertinggi, pori-pori terbuka dan produksi keringat meningkat.
Lalu, pada sore hari kulit akan lebih baik. Khususnya, pada pukul 16.00 menjadi waktu terbaik bagi kulit mendapat asupan nutrisi melalui penggunaan masker dan serum. Pada saat ini pula lebih baik bila Anda mandi dengan air hangat atau sauna untuk mendetoksifikasi kulit.
Sementara itu, pada pukul 21.00 hingga tengah malam, kulit menjadi lebih sensitif tapi beberapa jam setelahnya keadaan kulit menjadi lebih baik.