Ilustrasi/Bisnis.com
Health

Perempuan yang Tidak Pernah Hamil Berisiko Menopause Dini

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 1 Februari 2017 - 13:14
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa perempuan yang mulai menstruasi pada usia 11 atau lebih muda berada pada peningkatan risiko awal atau prematur menopause dan jika mereka tidak memiliki anak risikonya meningkat .

Penelitian, yang diterbitkan dalam Human Reproduction, menunjukkan bahwa risiko meningkat lebih jauh untuk wanita yang masa menstruasinya di usia sangat muda dan tidak memiliki anak risiko menopause dini atau awal meningkat lima kali lipat dan dua kali lipat masing-masing dibandingkan dengan wanita yang memiliki masa menstruasi pertama pada usia 12 atau lebih tua dan yang memiliki dua anak atau lebih.

"Perhitungan ini bisa membantu perempuan dan dokter untuk mengidentifikasi kapan masa menopausenya dan mempersiapkannya lebih baik agar tidak muncul efek menopause yang buruk yang mungkin terjadi pada perempuan," kata pemimpin peneliti Gita Mishra dari Queensland di Australia.

Selain itu, mereka bisa mempertimbangkan strategi awal untuk mencegah dan mendeteksi kondisi kronis yang terkait dengan menopause lebih awal, seperti penyakit jantung.

Penelitian ini mengamati 51.450 wanita antara yang kebanyakan dari mereka lahir sebelum 1960, dengan dua pertiga lahir antara tahun 1930 dan 1949.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memulai periode menstruasi mereka berusia 11 atau lebih muda telah risiko 80 persen lebih tinggi dari mengalami menopause alami sebelum usia 40 dan risiko 30 persen lebih tinggi dari menopause antara usia 40-44, bila dibandingkan dengan wanita periode yang pertama terjadi antara usia 12 dan 13.

Wanita yang belum pernah hamil atau yang belum pernah memiliki anak memiliki dua kali lipat peningkatan risiko menopause dini dan 30 persen peningkatan risiko menopause dini.

Dalam penelitian ini hanya 12 persen wanita tetap punya anak dan ada kemungkinan bahwa mereka mungkin tetap punya anak karena masalah ovarium, yang mungkin atau tidak mungkin telah terdeteksi dan yang mungkin juga akan terlibat dalam onset awal menopause, para peneliti menyimpulkan .

Sumber : boldsky.com
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro