Hipertensi. /Bisnis.com
Health

Kentang, Alpukat, Bayam, Pisang Makanan Penting Turunkan Tekanan Darah

Newswire
Jumat, 7 April 2017 - 09:39
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Orang dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi, akan selamanya bergantung pada konsumsi obat seumur hidupnya.

Tujuannya, untuk mengatur tekanan darahnya agar tetap stabil dan tidak meningkat. Pasalnya, seperti yang kita ketahui bahwa hipertensi bisa memicu beragam risiko penyakit mematikan seperti jantung.

Selain konsumsi obat, makan makanan kaya potasium seperti kentang, alpukat, bayam, buncis dan pisang bagus untuk kesehatan Anda. Penelitian menunjukkan makanan-makanan ini bisa menurunkan tekanan darah.

"Mengurangi asupan garam juga bisa menjadi cara menurunkan tekanan darah. Temuan juga menujukkan menambah asupan potasium juga berdampak serupa pada hipertensi," ujar profesor neurobiologi dan sel dari Keck School of Medicine of the University of Southern California (USC), Alicia McDonough.

Temuan ini dipublikasikan dalam American Journal of Physiology - Endocrinology and Metabolism bulan ini.

Hanya saja, menurut McDonough, saat ini masyarakat cenderung mengonsumsi makanan olahan yang mengandung tambahan garam untuk mengenyangkan perut dan makanan ini biasanya rendah jumlah potasiumnya.

"Kalau Anda menerapkan diet makanan ala Barat, asupan sodium Anda bisa tinggi, sementara asupan potasiumnya rendah. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko Anda terkena tekanan darah tinggi," kata McDonough.

Potasium sendiri merupakan mineral yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.

Lantas, berapa banyak potasium yang bisa kita konsumsi? Intitute of Medicine pada 2004 lalu merekomendasikan sekitar 4,7 gram per hari untuk orang dewasa, untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko munculnya batu ginjal dan tulang rapuh.

Konsumsi tiga hingga empat empat cangkir kacang hitam misalnya, akan membantu Anda mencapai hampir 50 persen asupan harian potasium yang dianjurkan. Demikian seperti dilansir Eurekalert.org.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro