Bisnis.com JAKARTA -- Seolah tak kehabisan ide, Rinaldy Yunardi kembali menghadirkan karyanya dengan bekerja sama dengan perusahaan desain interior yang mendatangkan material dari Jerman dan Amerika Serikat, Tiero. Dengan mengusung tema perkotaan, Rinaldy menyuguhkan tampilan baru yang lebih maskulin.
Baru kali ini Rinaldy menghunakan materialhigh pressure laminate (HPL) untuk disulap menjadi suatu karya seni aksesori kepala. Sebanyak 33 koleksi diperagakan oleh 15 model pria sebagai representasi kesan yang maskulin.
Ornamen gedung tinggi, taman bermain, hingga gaya hiasan kepala ala orang Indian menjadi beberapa siluet yang ditampilkan malam itu.
"Di mata saya HPL sebagai produk interior itu sangat maskulin. Karakternya keras, getas, kokoh khas pria. Karena itu, saya rasa model pria lebih cocok untuk membawakan head piece yang bernafas metropolitan ini," kata Rinaldy, Selasa malam (2/5/2017).
Joko Tanoyo, Director FIO sebagai distributor utama Tiero mengatakan material HPL banyak diaplikasikan untuk kebutuhan desain interior. HPL sendiri memiliki banyak motif, seperti bebatuan, marmer, dan motif alam.
"Keterlibatan Rinaldy dalam presentasi koleksi terbaru karena Rinaldy identik dengan desainer yang terkenal di Indonesia, bahkan dunia. Begitu dengan Tiero, berada sejajar di kelas ultra prima mengajak Rinaldy berkolaborasi sangat sesuai dalam menerjemahkan citra teratas produk kami," ujarnya.
Sebagai padanan koleksi aksesori Rinaldy, desainer busana Tri Handoko melengkapinya dengan setelan hitam yang merupakan cerminan dari gaya Rinaldy. Sepatu bersol tebal karya Rina Thang mendukung kesempurnaan keseluruhan koleksi.
