Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki musim gugur kali ini Bramanta Wijaya kembali menghadirkan koleksi gaun pengantin yang bertajuk Esperaza. Pada koleksi kali ini Bramanta Wijaya ingin menginterpretasikan esensi utama dari sebuah pernikahan adalah pernikahan itu sendiri bukan pada pestanya yang belakangan ini mulai dilupakan oleh banyak pasangan calon pengantin.
Seorang pengantin harus bersinar disaat hari bahagianya, jangan sampai baju pengantin mengambil porsi terlalu banyak sehingga sang pengantin seolah terlupakan. Let’s not the dress wears the bride, let the bride wears the dress.
Selain digarap dengan mengedepankan signature style dari Bramanta Wijaya ; simple but not plain, classic but not old ; refrensi yang diambil pun tetap menonjolkan keindahan tubuh seorang pengantin, siluet a-line dan mermaid dengan berbagai macam pilihan jenis kerah dan penggunaan material seperti lace dan mutiara.
Pada koleksi kali ini Bramanta Wijaya yang juga aktif dalam organisasi IFC Chapter Semarang ini menghadirkan terobosan dalam baju pengantin karyanya yaitu : convertible dress atau gaun yang beberapa bagiannya dapat dilepaskan dengan mudah sehingga menciptkan beberapa look yang berbeda dalam suatu kesempatan.
Melalui gaun ini Bramanta berharap seorang pengantin wanita dapat tampil dengan anggun pada acara pemberkatan dan berdansa hingga larut pada malam selebrasi.
Penampilan pengantin pada koleksi Esperanza kali ini akan dilengkapi dengan headpiece dengan nuansa khas rustic dari Ayyara. Namun pada akhirnya bukan hanya penampilan yang mempesona saja yang harus dimiliki oleh seorang calon pengantin wanita, namun sebuah harapan dan usaha untuk membangun sebuah pernikahan yang megah, semegah ketika pestanya berlangsung. Love recognizes no barriers. It jumps hurdles, leaps fences, penetrates walls to arrive at its destination full of hope.